Luhut mengatakan jumlah tersebut paling kecil di dunia. Hal itu disampaikan Luhut saat Ground Breaking pembangunan jalan tol seksi 3 Cileles - Panimbang di Pandeglang, Banten, Senin (8/8).
Baca Juga: Pernah Sebut Jokowi Tak Patuhi Konstitusi, Kini Politikus PDIP Dukung Luhut Tunda Pemilu 2024: Melawan Megawati!
Klaim itu didasarkan pada utang pemerintah Indonesia hanya 40 persen dari produk domestik bruto (PDB) sementara negara-negara lainnya bisa mencapai 100 persen dari PDB.
Mantan sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu, mengatakan jika pernyataan Luhut benar, maka semua negara di dunia diartikan memiliki utang lebih besar dari Rp7 ribu triliun.
“Kalau pernyataan ini benar, artinya : 1) semua negara di dunia mempunyai utang lebih besar dari Rp 7.000 trilyun,” tulis Said Didu di akun Twitter-nya pada Selasa (9/8).
“2) semua negara yg punya utang ratio utang thdp PDB lebih besar dari 40 %. Jelas tdk demikian,” lanjut Said Didu.
“Kenapa tdk berani munculkan data ratio kemampuan membayar utang (DSR)?” lanjutnya.
Kalau pernyataan ini benar, artinya :1) semua negara di dunia mempunyai utang lebih besar dari Rp 7.000 trilyun.2) semua negara yg punya utang ratio utang thdp PDB lebih besar dari 40 %.Jelas tdk demikian.Kenapa tdk berani munculkan data ratio kemampuan membayar utang (DSR)? https://t.co/gHDqecQT8x
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) August 8, 2022Mantan pejabat BUMN ini lantas mempertanyakan kenapa pemerintah tidak berani memunculkan data ratio kemampuan membayar utang (DSR).
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos