Ruhut meyakini Kapolri akan mengusut tuntas kasus Brigadir J sesuai arahan presiden secara terbuka dan tidak ada yang ditutup-tutupi.
Hal itu disampaikan Ruhut Sitompul lewat akun Twitter pribadinya, pada Selasa 9 Agustus 2022.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Brigadir J Mulai Terungkap, Tokoh NU: Pengacara Brigadir J Keren dan Berani, Horas!
"Kasus yg lagi rame yg di lakukan Oknum2 di Kepolisian tolong bersabar sesuai arahan Bpk Joko Widodo Presiden RI harus segera tuntas terang benderang," ujar Ruhut Sitompul.
"Kita percaya Kapolri Bpk Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo akan terang benderang tidak ada yg ditutup tutupi MERDEKA," pungkasnya.
Kasus yg lagi rame yg di lakukan Oknum2 di Kepolisian tolong bersabar sesuai arahan Bpk Joko Widodo Presiden RI harus segera tuntas terang benderang, Kita percaya Kapolri Bpk Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo akan terang benderang tidak ada yg ditutup tutupi MERDEKA????????????????????.
— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) August 9, 2022Sebelumnya, pengacara Bharada E, Deolipa Yumara mengaku kliennya memberikan pengakuan bohong selama pemeriksaan kasus kematian Brigadir J.
Deolipa mengatakan, Bharada E dipaksa mengikuti skenario baku tembak dengan Brigadir J karena tekanan dari luar.
“Salah satunya disampaikan skenario tembak-menembak, Bharada E karena bela paksa, ditembak oleh Brigadir J, kemudian dia membalas. Itu salah satunya, ternyata tidak begitu kejadiannya,” ujar Deolipa seperti dikutip dari Channel YouTube salah satu TV Swasta.
Deolipa mengatakan kliennya diperintah langsung mengikuti skenario dari atasannya yang dia jaga.
“Ya. Dia diperintah oleh atasannya langsung. Atasan yang dia jaga,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pada Sabtu kemarin, Ferdy Sambo ditangkap dan ditempatkan di Mako Brimob hingga 30 Hari kedepan. Hal itu terkait pemeriksaan dugaan pelanggaran etik yang diduga dilakukan Ferdy Sambo.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});Ferdy Sambo diduga melakukan pelanggaran prosedur dalam penanganan kasus tewasnya Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Dia disebut tidak profesional dalam hal pengambilan CCTV.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas