Ia menyebut akan ada ada tiga orang lain yang masih dalam lingkaran dekat pria yang pernah menjabat Kadiv Propam Polti itu yang akan ditetapkan menjadi tersangka.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Brigadir J Mulai Terungkap, Tokoh NU: Pengacara Brigadir J Keren dan Berani, Horas!
Akan tetapi, pria lulusan Fakultas Hukum UGM ini tak tidak menutup kemungkinan adanya lingkaran lain yang terlibat dalam kasus penembakan terhadap Brigadir J.
Termasuk 25 orang personel polisi yang dimutasi karena diduga melakukan pelanggaran etik.
"Tetapi selain lingkaran yang menyaksikan langsung peristiwanya, tentu ada lingkaran lain. Mungkin saja lingkaran itu termasuk 25 orang yang dianggap melakukan pelanggaran etik, salah satunya merusak TKP," ucap Refly dikutip dari Channel Youtube Pribadinya, Selasa (9/8/2022).
Refly Harun menduga, saat ini tengah terjadi saling tarik menarik karena adanya politik saling sandera.
"Polri juga seperti tengah menari poco-poco alias maju-mundur dalam kasus ini," imbuhnya.
Mantan Komisaris BUMN ini juga menyebut kasus Brigadir J ini semacam bubur panas.
"Bubur panas ya, strategi bubur panas. Dari pinggir-pinggirnya dulu kemudian baru tengahnya sudah dilakukan. Pertama Bharada E, kemudian Brigadir Ricky Rizal. Kalau Bharada E pembunuhan, kalau Brigadir Ricky Rizal pembunuhan berencana," tambahnya.
Seperti yang diketahui, Bharada E mengaku dipaksa terlibat dalam kasus penembakan terhadap Brigadir Yosua.
Menurut Bharada E, selama ini ia mendapat tekanan sehingga tidak berani bicara jujur.
Sementara itu, Brigadir Ricky juga diduga terlibat dalam dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yosua.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});"Tapi yang jelas tidak banyak orang dalam lingkaran dekat yang potensial untuk ditersangkakan di dalam kasus ini," tandas Refly Harun.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas