Gandeng Ketum PKB Daftar Pemilu 2024, Pengamat Ingatkan Prabowo Dua Hal Soal Cak Imin, Salah Satunya Kasus KPK

Prabowo Subianto dan Cak Imin dijadwalkan akan hadir bersama di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan ini merupakan bentuk keseriusan dua partai menjalin kerja sama untuk Pemilu 2024.

Baca Juga: Selain Dipromosikan Jokowi, ini Alasan Duet Prabowo-Ganjar pada Pilpres 2024 Perlu Dilakukan: Biar Tidak Ada...

Rocky Gerung mengingatkan Prabowo bahwa dengan Cak Imin tidak akan berjalan sangat mulus, walaupun sinyal agama berhasil dikantongi.

"Tapi orang tahu bahwa NU tidak mulus-mulus amat Muhaimin, apalagi ada Yeni yang berupaya untuk menerangkan bahwa Muhaimin dari awal berkhianat," bebernya.

Putri Gus Dur Zaanuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid menyebut bahwa Muhaimin Iskandar dari awal telah berkhiantan, dan poinnya memang ada.

"Dan suara Yeni jelas ada poinnya memang, kita juga ingat bahwa pak Muhaimin masih ada kasus ya mungkin filenya udah di paling bawah di KPK," ungkapnya.

Cak Imin terseret dalam skandal kasus kardus durian, dan KPK masih terus mempelajari kasus itu serta berupaya mencari minimal dua alat bukti untuk menyeret tersangka.

"Tapi tetap ada orang menganggap 'kasusnya masih ada loh', tetap kita musti fair mengungkapkan itu bahwa pak Muhaimin berupaya untuk meloloskan diri sebagai pemimpin."

"Itu adalah soal yang bagus juga, tetapi yang kita sering terangkan kebersihan etikablitas itu harus mendahului elektabilitas," pungkasnya yang dikutip dari YouTuber Rocky Gerung Official, Senin (8/8).

Sumber: NewsWorthy