Ini disebut sebagai upaya tentang keseriusan dua partai dalam melakukan kerja sama serta berkoalisi dalam Pemilu 2024, ditandai dengan Prabowo dan Cak Imin yang memimpin pendaftaran Gerindra serta PKB.
Baca Juga: Gandeng Cak Imin Daftar Pemilu 2024, Langkah Prabowo Mengkhawatirkan: Hati-hati Salah, Politik Tidak...
"Itu tentu bukan Islamophobia, karena itu hitungan politis statis aja dari dua orang ini, tetapi tetap sinyalnya bahwa diperlukan dukungan umat muslim dalam politik," beber Rocky.
Selain itu, Prabowo Subianto dianggap tidak percaya diri jika tidak memberikan sinyal agama untuk Pemilu 2024 sehingga membawa serta Cak Imin.
"Justru itu yang kita tangkap, jadi seolah-olah pak Prabowo gak PD kalau tidak memberi sinyal agama, tapi sebetulnya di awal orang bertanya."
"Bukankah sinyal agama yang atau sinyal religius di 2019 adalah FPI, 212, Habib Rizieq, sekarang pindah pada orang sebut lebih moderat," tambahnya.
Sekarang sinyal agama telah pindah pada orang yang lebih moderat yaitu Cak Imin, karena Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggunakan basis rekrutmen NU.
"Yaitu Muhaimin Iskandar itu, memang itu PKB tentu sinyalnya adalah religius karena basis rekrutmennya adalah dari NU," pungkasnya yang dikutip dari YouTuber Rocky Gerung Official, Senin (8/8).
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas