Kasus Brigadir Yosua Diduga Picu Sesuatu Saling Sandera Antar Polri, Begini Penjelasannya!

Sebelumnya, Refly Harun menyoroti mengenai Putri Candrawathi (istri Irjen Ferdy Sambo), serta S (asisten rumah tangga) yang masuk dalam lingkar dekat kasus Brigadir J.

Baca Juga: Update Terbaru Kasus Brigadir J! Besok Diumumkan Tersangka Baru: Saya Memberikan Ilustrasi Begini...

"Putri Candrawathi termasuk lingkar dekat, kemudian katanya ada juga yang pernah diberitakan ART, ART itu lingkar dekat juga," ucapnya yang dikutip dari YouTube Refly Harun, Senin (8/8).

Selain Putri Candrawathi dan ART nya, ada orang lain dalam lingkaran dekat yang berpotensi untuk dijadikan tersangka dalam kematian Brigadir Yosua.

"Tentu ada orang dekat lainnya yang potensial untuk dijadikan tersangka, hanya memang tadi pucu-pucu maju mundur dan lain sebagainya," ungkapnya.

Polri harus bisa mendapatkan dukungan publik dalam mengungkapkan kasus ini, sesuai dengan pernyataan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD bahwa ada psikologi hierarki atau psikologi politik.

"Jadi bagaimana pun polri harus mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk bisa mengungkapkan kasus ini, misalnya ya terkait psokologi hierarki yang dikatakan Mahfud MD."

"Atau psikologi politik bisa jadi itu menjadikan sesuatu yang saling sandera 'kalau lu buka ini, lu jadikan gua tersangka, gua buka ini' mungkin ya, it maybe," tambahnya.

Psikologi hierarki dimaknai dengan kedudukan antara yang lebih tinggi dan yang lebih rendah atau antara atasan dan bawahan, serta melibatkan sesuatu yang tak kasat mata serta rumit.

Sedangkan psikologi politik yaitu sesuatu yang berbau politik dalam kasus Brigadir Yosua, bisa terkait dengan hierarki individu maupun intuisi yang diduga terlibat di dalam kasus ini.

Sumber: NewsWorthy