Deolipa mengatakan, Bharada E dipaksa mengikuti skenario baku tembak dengan Brigadir J karena tekanan dari luar.
Baca Juga: Kasus Brigadir J Belum Selesai, Hotman Paris Desak Bharada E Jujur: Masa Depanmu Masih Panjang, Siapa Saja Sebenarnya yang Terlibat?
“Salah satunya disampaikan skenario tembak-menembak, Bharada E karena bela paksa, ditembak oleh Brigadir J, kemudian dia membalas. Itu salah satunya, ternyata tidak begitu kejadiannya,” ujar Deolipa seperti dikutip dari Channel YouTube salah satu TV Swasta.
Deolipa mengatakan kliennya diperintah langsung mengikuti skenario dari atasannya yang dia jaga.
“Ya. Dia diperintah oleh atasannya langsung. Atasan yang dia jaga,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pada Sabtu kemarin, Ferdy Sambo ditangkap dan ditempatkan di Mako Brimob hingga 30 Hari kedepan. Hal itu terkait pemeriksaan dugaan pelanggaran etik yang diduga dilakukan Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo diduga melakukan pelanggaran prosedur dalam penanganan kasus tewasnya Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Dia disebut tidak profesional dalam hal pengambilan CCTV.
Sementara ajudan dan supir istri mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi ditangkap dan ditahan mulai Minggu (7/8). Hal itu disampaikan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Mabes Polri Brigjen Andi Rian ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu.
Menurut Andi Rian, Bharada E dan Brigadir RR merupakan sopir dan ajudan dari istri Ferdy Sambo. Andi Rian menyebut keduanya telah ditahan di Bareskrim Mabes Polri.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas