Menurut Ferdinand, permohonan penangguhan penahanan dengan alasan sakit patut diragukan. Kata Ferdinand, Roy Suryo hanya tidak siap menghadapi tuntutan hukum atas kasusnya.
Baca Juga: Pengamat Yakin Bharada E Bukan Pelaku Tunggal Pembunuhan Brigadir J, Bisa Terlibat Langsung, atau Hanya...
"Alasan sakit ini menurut saya patut diragukan kecuali mentalnya mental kerupuk tak siap berada di tahanan, mungkian drop dan stres," kata Ferdinand melalui akun Twitternya, Minggu (7/8/2022).
Ferdinand menuturkan, sebelum ditahan Roy Suryo tampak sehat-sehat saja. Kalau memang sakit, kata Ferdinand, penyidik bisa melakukan pembantaran atau penangguhan masa penahanan di rumah sakit, bukan dibebaskan.
Ia pun menegaskan bahwa kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Roy Suryo tidak bisa dibuat main-main.
"Selama ini Roy Suryo terlihat sehat dan garang, kok tiba-tiba mengkerut? Kalau sakit, penyidik bisa bantarkan di rumah sakit. Ini kasus jangan dibuat main-main," tegasnya.
Alasan sakit ini menurut sy patut diragukan kecuali mentalnya mental kerupuk tak siap berada ditahanan, mgkn drop dan stres. Selama ini RS terlihat sehat dan garang, koq tiba2 mengkerut? Kalau sakit, penyidik bs bantarkan di Rmh Sakit. Ini kasus jgn dibuat main2.@DivHumas_Polri https://t.co/RSOchc0p3x
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHutah4) August 7, 2022Diberitakan sebelumnya, penahanan tersebut dilakukan setelah Roy Suryo menjalani pemeriksaan selama kurang lebih delapan jam yang dilakukan oleh penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Dalam perkara ini, Roy Suryo dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh perwakilan umat Buddha atas kasus unggahan meme stupa Candi Borobudur di akun Twitter miliknya dengan nomor laporan STTLP/B/3042/VI/2022/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 20 Juni 2022.
Roy Suryo juga dilaporkan atas unggahan tersebut ke Bareskrim Polri dengan nomor laporan LP/B/0293/VI/2022/SPKT Bareskrim Polri tertanggal 22 Juni 2022.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});Dalam laporan tersebut, pelapor menyertakan barang bukti berupa cetakan (print out) akun Twitter @KRMTRoySUryo2. Roy Suryo mengunggah meme Stupa Borobodur itu pada Jumat (10/6) sebagai protes atas kebijakan naiknya harga tiket masuk Candi Borobudur sebesar Rp750 ribu. Belakangan, kebijakan itu dibatalkan oleh pemerintah.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas