Menurut Said Didu, kebiasaan berbohong sudah merambah jauh.
Baca Juga: Gak Terima Anies Dibully Gegara Halte TJ Ambruk, Balasan Andi Sinulingga Menohok: Segitunya Tak Terima Ahok Kalah..
Hal itu disampaikan Said Didu lewat akun Twitter pribadinya, pada Jumat 5 Agustus 2022.
"Kebiasaan berbohong sdh merambah jauh ke atas dan ke samping," ujar Said Didu.
Kebiasaan berbohong sdh merambah jauh ke atas dan ke samping https://t.co/OZEG4SSW2G
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) August 5, 2022Sebelumnya, Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Edwin Partogi Pasaribu mengungkapkan ternyata Bharada E bukanlah penembak jitu atau sniper. Hal itu terungkap setelah LSPK memeriksa Bharada E pada Jumat (29/8) lalu.
"Dia bukan sniper ahli tembak. Kan, ada banyak pemberitaan dia sniper informasi yang kami peroleh dia tidak masuk standar itu bukan kategori penembak yang mahir gitu sajalah," kata Edwin kepada merdeka.com, Kamis (4/8).
Edwin melanjutkan, Bhadara E baru pegang pistol, November tahun lalu. Kemudian, baru latihan menembak juga tidak lama.
"Latihan menembak itu Maret 2022 di Senayan. Berdasarkan informasi yang kami dapat Bharada E bukan termasuk kategori mahir menembak," katanya.
Edwin menjelaskan terkait keterangan latar belakang Bharada E itu didapat berdasarkan konfirmasi dari pihak-pihak lain yang menjadikan sandaran pembanding informasi LPSK dalam menindaklanjuti permohonan tersebut.
"Soal menembak ini, kami dapat informasi lain yang diperoleh yang bisa dipercaya," ucapnya.
Edwin mengatakan perihal keterangan untuk menembak Bharada E dikonfirmasi pihaknya. Menyusul berbagai informasi terkait Bharada E sosok ajudan yang baru bertugas tujuh bulan dari kesatuan Detasemen Brimob Cikeas yang disebut sniper.
Alhasil apa yang didapat LPSK, berbeda dengan keterangan sebelumnya dari Polres Jakarta Selatan yang menyebut Bharada E bukan penembak biasa. Bharada E merupakan penembak wahid alias nomor 1 di Resimen Pelopor Korps Brimob. Sehingga, ia piawai dalam hal memegang senpi.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas