Lonjakan laba tersebut didukung oleh peningkatan pendapatan sebesar 10% dari sebelumnya Rp3,99 triliun menjadi Rp8,21 triliun. Total aset juga tumbuh positif, yakni sebesar 8% dari Rp36,12 triliun per Desember 2021 menjadi Rp38,99 triliun per Maret 2022. Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, 19 Mei 2022: Anjlok hingga Sentuh Rp14.700
"Pencapaian gemilang ini didukung kinerja operasional PTBA yang dolid di sepanjang triwulan I 2022. Mengendepankan cost leadership di setiap lini perusahaan, PTBA menerapkan efisiensi berkelanjutan secara optimal," jelas Coporate Secretary PTBA, Apollonius Andwie, Kamis, 19 Mei 2022.
Ia menjelaskan, PTBA mencatat kenaikan produksi batu bara sebesar 40% (yoy) menjadi 6,34 juta ton sepanjang Q1 2022. Volume angkutan batu bara pun meningkat 16% menjadi 6,17 juta ton. Kenaikan produksi dan volume angkutan baru itu diikuti oleh kenaikan volume penjualan batu bara hingga 18% menjadi 6,97 juta ton per Maret 2022.
"PTBA menargerkan produksi batu bara sebesar 36,41 juta ton dan target angkutan sebesar 31,50 juta ton untuk tahun 2022, sedangkan volume penjualan batu bara 2022 ditargetkan meningkat menjadi 37,10 juta ton," katanya lagi.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos