Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengganti 31 RSUD menjadi rumah sehat pada Rabu (3/8/2022), tak hanya itu logo puluhan RS tersebut juga diubah.
Baca Juga: Terobosan Baru! Rumah Sehat Ala Anies Baswedan Bakal Pengaruhi Sistem Kesehatan Nasional, Kok Bisa? Simak!
Eko Kuntadhi menyebut bahwa rencana perubahan istilah 'Rumah Sehat' telah dirancang sejak 2019, namun baru direalisasikan pada tahun 2022.
"Rencana pengubahan istilah 'Rusah Sakit' jadi 'Rumah Sehat' dirancang sejak 2019. Baru terealisasi 2022. Artinya 4 tahun mikir gimana mengganti nama."
"Kita gak tahu seberapa banyak waktu yg dihabiskan utk memikirkan peningkatan kualitas layanan RS tersebut," ungkapnya yang dikutip dari Twitter @_ekokuntadhi, Jumat (5/8).
Sementara itu, penjenamaan RSUD menjadi rumah sehat telah disiapkan Pemprov DKI pada 2020, namun muncul pandemi Covid-19 sehingga langkah ini sempat terhenti.
Ketika bernama 'Rumah Sakit' peran RS bertumpu pada kuratif, sedangkan Anies Baswedan ingin merubahnya sehingga bisa menjadi multi peran.
"Selama ini peran RS tertumpu pada upaya kuratif. Nah Anies ingin menjadikan RS multi peran: promotif, preventif, dan sekaligus kuratif. Pemikiran out of the box, keep it up!," cuit akun Twitter @maz***.
Selama ini peran RS tertumpu pada upaya kuratif. Nah Anies ingin menjadikan RS multi peran: promotif, preventif, dan sekaligus kuratif. Pemikiran out of the box, keep it up!
— toto subandriyo (@maztoks) August 4, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos