Interaksi itu terjadi pada Jumat pagi. Saat itu, Yosua sedang mengomentari foto-foto ayah dan ibunya yang sedang jalan-jalan ke sebuah tempat wisata rohani di Tarutung, Sumatera Utara.
Keluarga Yosua sendiri tinggal di Muarojambi, Jambi.
"Asik kali bah," tulis sang brigadir dengan gaya bahasa khas dialek masyarakat suku Batak.
Setelah itu, terjadi interaksi percakapan antara Yosua dan keluarga perihal foto-foto di Tarutung, terutama dengan kedua orangtuanya.
Baca Juga: Yosua, Anak Desa yang Berubah Jadi Hedon setelah Hidup di Jakarta dan Beberapa Kelakuannya yang Bikin Irjen Ferdy Sambo Jengkel
Saat mengomentari foto ayah dan ibunya itu, Yosua masih berada di Magelang, Jawa Tengah.
Pada sekitar pukul 10.00, Yosua berpamitan ke keluarganya. Tapi bukan pamitan khas orang yang akan pergi meninggalkan sesuatu atau apapun.
Saat itu, Yosua hanya pamit untuk meninggalkan sejenak percakapan di grup WA keluarga karena harus segera bertugas kembali mengawal istri komandannya, Putri Candrawathi, kembali ke Jakarta.
Sang ibu, Rosti Simanjuntak kemudian mendoakan sang anak supaya perjalanannya lancar dan selamat sampai tujuan.
"Siap ma," jawab Yosua sekitar pukul 11.00 WIB.
Siapa yang menyangka, chat 'siap ma' itu jadi chat terakhir yang dikirim Yosua di grup WA keluarga besarnya itu.
Perjalanan Yosua dari Magelang ke Jakarta memang lancar. Ia selamat sampai tujuan.
Namun, kejadian tak terduga ia alami sekitar 1,5 jam setelah tiba di Jakarta.
Apa yang terjadi pada Yosua adalah kejadian yang kemudian kita sebut sebagai kasus polisi tembak polisi.
Yosua tewas dalam insiden baku tembak dengan sesama ajudan Irjen Ferdy Sambo lainnya, Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E.
Sebelum terjadinya baku tembak, Yosua disebut-sebut sempat berupaya melecehkan Putri.
Hingga kini tak diketahui pasti apa yang memicu Yosua sampai berani melakukan tindakan yang tak masuk secara nalar itu.
Apalagi beberapa menit sebelumnya ia masih sempat bersenda gurau dengan teman-temannya sesama ajudan, termasuk Richard sendiri.
Baca Juga: Rumah Dinas Sambo Jarang Ditempati, CCTV Juga Udah Lama Mati! Jadi Merinding...Jangan-jangan yang Dibilang Mbak Rara Benar
Sumber: m.jpnn.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas