Ada peluru yang menembus kepala Brigadir J itu hingga ke bagian hidung.
Faktanya, Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E memang mengakui menembak bagian kepala belakang Yosua dari jarak dekat.
Berdasarkan kronologi versi polisi, saat adu tembak terjadi posisi Brigadir J ada di lantai bawah, tepatnya di depan kamar nyonya rumah, Putri Candrawathi. Sementara itu, Bharada E di tangga.
Baca Juga: Sniper Terlatih dan 'Veteran Papua', Ternyata Ini yang Bikin Brigdir J Kalah Adu Tembak dengan Anak Bau Kencur
Dikutip dari berbagai sumber, posisi saat adu tembak inilah yang menguntungkan Bharada E.
Karena di tangga, Bharada E punya tempat untuk berlindung, yakni di bordes. Dari posisi inilah dia lebih leluasa melancarkan tembakan ke Brigadir J.
Salah satu momentumnya saat tembakan Richard mengenai tangan Yosua dan membuatnya oleng.
Dari situ, Richard terus melancarkan serangan ke Yosua dan akhirnya membuat seniornya terkapar dalam posisi tertelungkup.
Baca Juga: Kaos Branded yang Dipakai Yosua di Hari Kematiannya, Ada Tulisan Kalimat Bahasa Inggris di Punggungnya
Richard kemudian menuntaskan adu tembak dengan tembakan penutup jarak dekat di bagian batok kepala yang mengakhiri hidup Yosua secara seketika.
Peluru dari tembakan akhir ini langsung menembus hidung.
Karena Yosua tertelungkup, peluru itu kemudian membentur lantai, memantul dan merobek bagian bibirnya.
Luka sobek itulah yang kemudian dicurigai pihak pengacara sebagai luka sayatan.
Dikutip dari berbagai sumber, alasan Richard tetap menembak Yosua yang sudah tidak berdaya adalah untuk memastikan seniornya itu tak lagi membahayakan.
Baca Juga: Terkuak, Yosua Sebenarnya Sudah Terkapar Tak Berdaya Tertelungkup di Lantai, Tapi Richard Tetap Obral Tembakan hingga Seniornya Tewas
Sumber: m.jpnn.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas