Ade Armando bukannya tidak mendukung Mutiara untuk berjilbab, melainkan ada sisi teladan yang bisa diambil dari hal tersebut.
Baca Juga: Tragis! Brigadir J Ditembak Dua Kali dari Jarak 2 Meter, Pakar: Bharada E Bukan Membela Diri, Tapi Menghabisi Nyawa Rekannya..
Sisi teladannya adalah umat Islam konservatif yang mengidolakan sosok Anies Baswedan akan menganggap bahwa jilbab bukanlah sebuah keharusan.
“Bila putri Anies tidak berjilbab dan sang ayah membiarkannya, itu akan menjadi teladan penting bagi umat Islam konservatif yang mengidolakan Anies bahwa jilbab bukanlah sebuah keharusan,” ujar Ade di kanal YouTube Cokro TV pada Senin (1/8).
Hal tersebut dianggap tepat menurut dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia itu karena menunjukkan cara pandang agama yang pluralis dan liberal.
Seorang aktivis dan juga dokter, yaitu Dokter Tifa, menilai langkah Anies Baswedan untuk mencalonkan diri menjadi calon presiden di 2024 akan mulus jika putrinya menggunakan jilbab.
Ade menilai bahwa Dokter Tifa tidak hanya mengancam, melainkan juga mengajak umat Islam untuk meninggalkan Anies jika putrinya tetap tidak berjilbab.
Ia menyayangkan pemilihan calon presiden akhirnya ditentukan oleh jilbab putrinya, bukan integritas dan kompetensinya.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Bukan Mobil atau Motor, Pria Ini Naik Babi Terobos Banjir
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?