Awalnya, ia mengetahui ada bansos yang dikubur di tanahnya dari mantan seorang karyawan jasa pengiriman atau ekspedisi.
Baca Juga: PDIP Senggol Anies Soal Rakyat yang Tidak Butuh Foto Estetik Jakarta, Bachrum Achmadi: Terus Butuhnya Apa? Dana Bansos?
Ia bahkan sudah mendapat cerita dari orang yang menggali tanah sedalam 3 meter guna mengubur sembako bansos seperti beras dan tepung terigu itu.
Berdasarkan cerita yang didapatnya, ada empat orang yang melakukan penggalian dan orang-orang tersebut hanya orang suruhan yang dibayar untuk menggali.
“(Tukang gali) Sudah bercerita kepada saya. Ada empat orang, mereka hanya pegawai, mereka hanya orang biasa, orang suruhan,” ujar Rudi di acara Apa Kabar Indonesia Pagi pada Senin (1/8).
Rudi menceritakan para tukang gali tersebut bahkan membocorkan keinginan mereka untuk meminta satu kurang beras dari banyaknya karung beras yang dikubur tapi tidak boleh .
“Bercerita bahwa pada saat mereka diperintahkan untuk menimbun beras dan lain-lainnya meminta satu karung pun tidak diperkenankan dan tidak boleh untuk dibawa oleh dari pihak jasa pengiriman ini,” ujar Rudi.
Pemilik tanah mengatakan bahwa jasa pengiriman terkait, yaitu JNE tidak pernah meminta izin menggunakan dan tidak pernah membayar biaya sewa lahan miliknya.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Lukisan Tikus Garuda Diturunkan, Fadli Zon: Tak Ada yang Memerintah
Prabowo Masih Nanar: Linglung dan Bingung Dalam Kegelapan
Resmikan Layanan Bank Emas, Prabowo: Terima Kasih Pak Jokowi!
Foto Gibran Dapat Jari Tengah dari Mahasiswa, Pengamat: Itu Tidak Terjadi Kalau Wapresnya Kapabel!