Pegiat media sosial Eko Widodo menyoroti pembengkakan biaya atau cost overrun dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Eko Widodo menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditipu karena sebelumnya pembangunan proyek kereta cepat diiming-imingi harga murah.
Baca Juga: Anies Baswedan Dicecer Soal Jakarta Wilayah Tertinggi Putus Sekolah, Pasukan AHY Geram: Bakal Minta Maaf Gak Ya Kalau Datanya Salah?
Hal itu disampaikan Eko Widodo lewat akun Twitter pribadinya, pada Kamis 30 Juli 2022.
"Jepang sudah keluar biaya riset ehh proyeknya diserobot China dg iming2 harga murah.. lalu biaya bengkak & negara dipaksa tanggung rugi," ujar Eko Widodo.
"Walhasil kereta Jepang lebih murah & lebih bagus, Jokowi kena tipu!!," pungkasnya.
Jepang sudah keluar biaya riset ehh proyeknya diserobot China dg iming2 harga murah.. lalu biaya bengkak & negara dipaksa tanggung rugiWalhasil kereta Jepang lebih murah & lebih bagus, Jokowi kena tipu!! pic.twitter.com/UpuHjnKF2P
— ???????????? ???????????????????????? (@ekowboy2) July 30, 2022Sebelumnya, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang digagas Pemerintah Indonesia dengan menggandeng investor dari China, mengalami pembengkakan anggaran.
Alhasil, China melalui China Development Bank (CDB) meminta Indonesia turut menanggung pembengkakan biaya tersebut.
Pembengkakan biaya dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung timbul seiring terjadinya kelebihan biaya atau cost overrun dalam pengerjaan konstruksi dalam proyek tersebut.
Adapun cost overrun dalam proyek KCJB adalah sebesar 8 miliar dolar AS atau setara dengan Rp114 triliun rupiah.
Jika dilihat dari angka tersebut, maka biaya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung membengkak 1,9 miliar dolar AS atau setara dengan Rp27,09 triliun, dari anggaran awal sebesar 6,07 dolar AS ekuivalen Rp86.5 triliun.
Terkait hal itu, China meminta Indonesia ikut menanggung pembekakan biaya dalam proyek KCJB dengan menggunakan APBN.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos
VIRAL Unggahan Warganet Lakukan Uji Coba Pertalite RON 90, Hasilnya Bikin Syok!
KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar di Kasus e-KTP