Hal tersebut ditanggapi Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Said Didu menyindir Jokowi yang mengundang sejumlah loyalisnya untuk hadir.
Baca Juga: Orang Dibalik Tewasnya Brigadir J, Mantan BAIS TNI Blak-blakan: Instansi Tidak Akan Pernah Rugi Jikapun Pembunuhnya Adalah Petinggi Polisi!
Said Didu memberikan sebutan untuk Jokowi soal pertemuan tersebut.
"Presiden Relawan Indonesia," ucap Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya pada Sabtu (30/7).
Kemudian, Said Didu mengatakan bahwa Jokowi tidak malu-malu lagi dalam memanfaatkan peluang yang ada demi kepentingan politik pribadinya.
"Tidak malu-malu gunakan fasilitas negara utk kepentingan politik pribadi," imbuh Said Didu.
Sementara itu, dari pemberitaan yang disertakan Said Didu, Ketua Umum Sekretaris Nasional Jokowi Rambun Tjajo mengatakan bahwa salah satu pembahasan dalam pertemuan itu tentang penentuan sikap menyambut Pilpres 2024.
"Yang penting juga disampaikan Presiden ke kita adalah menekankan sekali lagi tidak terpancing masuk dalam soal politik berkaitan dengan 2024," ungkap Rambun Tjajo dikutip dari CNN.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi juga berharap para relawan fokus membantu pemerintah. Selain itu, Jokowi mengingatkan para relawan akan krisis ekonomi yang melanda dunia.
Jokowi juga berharap besar bahwa para relawan menyuguhkan solusi-solusi untuk menjaga perekonomian Indonesia
Baca Juga: Gak Nyangka! Perkara Polisi Tembak Polisi, Visum Sudah Dua Kali Giliran Tersangkanya Belum Ada, Sudarsono Saidi: Bisa Jadi...
"Meminta kita semua untuk membantu tetap bersama-sama Presiden untuk mendorong kelompok-kelompok masyarakat untuk bersiap-siap sembari juga mencoba memikirkan solusi secara bersama," ujar Rambun Tjajo.
Sebagai informasi, selain Relawan Buruh Sahabat Jokowi yang datang, turut hadir juga sejumlah pimpinan organisasi relawan dan loyalis lain, seperti Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), Persatuan Nasional Aktivis 98 (Pena 98), Projo, Aliansi Relawan Jokowi, dan lainnya.
Presiden Relawan Indonesia.Tidak malu-malu gunakan fasilitas negara utk kepentingan politik pribadi. https://t.co/dwQObza3aH
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) July 29, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas