Indonesia lewat Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melakukan pertemuan bilateral dengan delegasi Amerika Serikat di Yogyakarta. Pertemuan bilateral tersebut membahas Kerjasama terkait pemagangan.
Pertemuan bilateral ini terjadi di sela-sela pertemuan kedua Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan G20 (Employment Working Group/EWG) G20.
Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Hindun Anisah, mengatakan Amerika Serikat tengah membuka 11 juta lowongan kerja dan mengembangkan program pemagangan guna memberikan pengalaman kerja bagi tenaga kerja muda.
"Pada pertemuan tadi, kita jajaki apakah ada peluang untuk menerima pemagangan dari Indonesia. Pemagangan ini kan bagus. Karena selain belajar ke Amerika Serikat yang notabene secara keterampilan para pekerja di sana lebih bagus," tutur Hindun.
Menurut dia budaya kerja di Amerika Serikat mirip dengan Jepang yaitu gigih. Berdasarkan pengalaman program pemagangan di Jepang, peserta pemagangan dari Indonesia selain mendapatkan manfaat belajar hard skill, juga mengambil manfaat budaya kerjanya.
Dia mengharapkan kerja sama dengan Amerika Serikat juga memberikan dampak yang sama, di mana kemampuan yang didapat tidak hanya terkait teknis tapi juga soft skill.
Baca Juga: Pengamat Wanti-Wanti AHY: Jangan Berani Calonkan Diri Jadi Capres 2024!
Ia berharap jika kerja sama terkait pemagangan itu terwujud, nantinya peserta magang berkesempatan untuk mengisi 11 juta lowongan kerja yang ada di Amerika Serikat.
"Mudah-mudahan setelah magang di sana dan kualifikasi yang dipersyaratkan bekerja di sana terpenuhi, mudah-mudahan pekerja kita bisa mengisi 11 juta lowongan kerja yang ada di sana," katanya.
Sumber: rm.id
Artikel Terkait
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos
VIRAL Unggahan Warganet Lakukan Uji Coba Pertalite RON 90, Hasilnya Bikin Syok!