Hal itu ditanggapi Chusnul Chotimah melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Chusnul Chotimah menyindir soal keterlibatan Said Didu dalam PT Angkasa Pura II yang akhirnya melepas pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma ke tangan Lion Group.
Baca Juga: Said Didu Sebut Mahfud MD Adalah Profesor yang Tidak Sesuai dengan Etika Ilmuwan, Eh Langsung Diskakmat: Kaca Itu untuk Bercermin!
Chusnul Chotimah mengatakan bahwa kasus tersebut terjadi di tahun 2006 yang dimana saat itu Said Didu masih menjabat di BUMN.
"Kasusnya terjadi di 2006, Said Didu jadi sekretaris BUMN sejak 2005," ucap Chusnul Chotimah melalui akun Twitter pribadi miliknya pada Sabtu (30/7).
Kemudian, Chusnul Chotimah mengatakan bahwa Said Didu yang kerap menyindir BUMN soal oligarki, justru hal itu menunjukkan sesuatu.
"Oligarki teriak oligarki, Inilah yg sdng diperlihatkan Didu," ujar Chusnul Chotimah.
Selain itu, Chusnul Chotimah juga menyebutkan niat terselubung Said Didu yang kerap kali menyerang Menteri BUMN Erick Thohir.
"Hampir tiap saat serang pak
@erickthohir dan BUMN hingga dgn hoax, Ternyata unk menutupi kebusukan dia selama di BUMN. Dasar waluh!," imbuh Chusnul Chotimah.
Sebelumnya, Said Didu kerap menuliskan tanggapannya dalam akun Twitternya soal BUMN.
"BUMN terjungkal hadapi oligarki," ucap Said Didu.
Hal tersebut diungkapkan Said Didu seraya menanggapi soal PT Angkasa Pura II yang akhirnya melepas pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma ke tangan PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS).
Keputusan pengalihan tersebut setelah adanya sengketa selama belasan tahun.
Baca Juga: Gondol Rp54 Triliun Langsung Kabur ke Singapura, Said Didu Ungkit Kasus UAS: Saat Singapura Tampung Koruptor Mereka Bisu, Makin Jelas...
Cuitan dari Said Didu itu ditanggapi oleh Chusnul Chotimah lantaran dianggap bahwa Said Didu juga turut terjun dalam hal itu.
"Said Didu cuci tangan. Fakta pengalihan Halim Perdanakusuma ke Lion Group ternyata tahun 2006 ketika Said Didu menjadi sesmen," tertulis dalam postingan di akun Twitter Chusnul Chotimah.
Kasusnya terjadi di 2006, Said Didu jadi sekretaris BUMN sejak 2005.Oligarki teriak oligarki, Inilah yg sdng diperlihatkan Didu.Hampir tiap saat serang pak @erickthohir dan BUMN hingga dgn hoax, Ternyata unk menutupi kebusukan dia selama di BUMN.Dasar waluh!#BangkitBersamaET pic.twitter.com/zVwUeCQMNx
— IG chchotimah (@ChusnulCh__) July 29, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas