Hal itu diungkapkan Guntur Romli melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Guntur Romli merasa geram lantaran hal itu secara terang-terangan dipaksa.
Baca Juga: Sungguh Ironis! Angka Putus Sekolah di Jakarta Paling Tinggi, Guntur Romli Senggol Anies Baswedan: Jakarta Punya Gubernur Pecatan Mendikbud
Guntur Romli bahkan kerap menyindir anak dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tidak mengenakan hijab.
"Ngapain sih dipaksa2? Putrinya Anies Baswedan aja gak pake jilbab," ucap Guntur Romli melalui akun Twitter pribadi miliknya, Sabtu (30/7).
Kemudian, Guntur Romli menekankan soal pemakaian hijab itu harus berdasarkan kemauan hati bukan paksaan.
"Kalau memang mau pake jilbab biarkan pilihan dia sendiri. Jangan dipaksa2," tegas Guntur Romli.
Tanggapan dari Guntur Romli itu juga disertai pemberitaan soal "Siswi SMA di Bantul Mengaku Depresi Usai Dipaksa Kenakan Hijab".
Sementara itu, Seorang siswi kelas X SMAN 1 Banguntapan Bantul, DIY mengaku mengalami depresi usai dipaksa mengenakan jilbab di sekolahnya.
Dari keterangan Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Yogyakarta (AMPPY), siswi itu mengaku dipaksa memakai hijab sebagai salah satu bagian seragam wajib ketika Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Koordinator AMPPY Yuliani yang selaku pendamping siswi menerangkan bahwa peristiwa bermula ketika siswi tersebut menjalani hari pertama MPLS tanggal 18 Juli 2022. Yang bersangkutan masuk seperti biasa tanpa mengenakan hijab.
Yuliani mengatakan bahwa ketidakmauan siswi tersebut atau belum mau memakai hijab adaah bagian dari hak asasi manusia.
Baca Juga: Tolak Mentah-Mentah Ajakan Gabung ke Anies Baswedan, Habib Husin: Anies Gagal di DKI, Apalagi Mau Pimpin Negeri Sebesar Ini?
"Dia belum mau. Itu kan enggak apa-apa, hak asasi manusia," ungkap Yuliani.
Hal itu diketakan Yuliani selaras dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 tahun 2014 tentang Pakaian Seragam Sekolah Bagi Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah, tidak ada kewajiban model pakaian kekhususan agama tertentu menjadi pakaian seragam sekolah.
Kejadian tersebut sudah mulai ditindaklanjuti dengan Kepala Sekolah SMAN 1 Banguntapan Agung Istiyanto yang telah melakukan pemeriksaan untuk diklarifikasi. Pemeriksaan berlangsung di Kantor ORI DIY selama lebih kurang 2 jam.
Ngapain sih dipaksa2?Putrinya Anies Baswedan aja gak pake jilbab.Kalau memang mau pake jilbab biarkan pilihan dia sendiri. Jangan dipaksa2. Siswi SMA di Bantul Mengaku Depresi Usai Dipaksa Kenakan Hijab https://t.co/xTgiWzYtAJ
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) July 29, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas