Belakangan diketahui, Ferdy Sambo sedang berada di rumah pribadinya yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah dinas.
Setelah dikumpulkannya rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, muncul fakta baru. Sambo diketahui baru tiba di rumah pribadi sekitar pukul 15.40 dari kunjungan luar kota ke Semarang.
Baca Juga: Rekaman CCTV 8 Juli Pukul 16.30 di Rumah Pribadi Ferdy Sambo: Yosua Ketawa-ketiwi dengan Richard dan Teman-teman Ajudan yang Lain
Dikutip dari berbagai sumber, berdasarkan rekaman CCTV yang dimiliki Komnas HAM, Sambo sempat keluar meninggalkan rumah pribadi hampir bersamaan setelah sang istri pergi ke rumah dinas.
Sekitar pukul 17.00, istri Sambo, Putri Candrawathi, bertolak ke rumah dinas dengan dikawal asisten pribadi dan tiga ajudan, dua di antaranya yang nantinya terlibat baku tembak.
Baca Juga: Misteri Perubahan Mendadak Sikap Yosua: Awalnya Ketawa-ketiwi dengan Teman-temannya, Lalu Melecehkan Istri Komandan, Ngamuk dan...
Sama seperti sang istri, Sambo juga pergi dengan dikawal sejumlah ajudan.
Dari rekaman CCTV, mobil Sambo dan rombongan pergi ke arah yang berlawanan dari rumah dinas.
Namun, baru berjalan beberapa meter, mobil Sambo berhenti dan kemudian berbalik arah setelah jenderal bintang dua itu menerima panggilan telepon dari sang istri yang ketakutan setelah terjadi insiden baku tembak di rumah dinas.
Hingga kini, belum diketahui pasti tujuan awal Sambo sebelum menerima panggilan telpon dari istrinya.
Baca Juga: Katanya Tidak Ada di Lokasi Kejadian Saat Insiden Terjadi, Lalu Ferdy Sambo Tahu dari Siapa Kalau Brigadir J Tewas? Ternyata Oh Ternyata...
Perihal tujuan awal itu rencananya akan jadi materi yang ditanyakan oleh Komnas HAM dalam agenda pemanggilan Sambo dalam beberapa hari ke depan.
Sampai sejauh ini, baik Sambo maupun sang istri belum pernah datang ke Komnas HAM.
Baru tujuh orang ajudannya yang datang memberikan keterangan, termasuk Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, orang yang disebut-sebut jadi lawan baku tembak dari korban tewas dari peristiwa berdarah tersebut, Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Sumber: amp.suara.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas