Hal itu ditanggapi Dedek Prayudi melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Dedek Prayudi mengatakan bahwa soal permasalahan pendidikan di Jakarta yang menjadi wilayah dengan angka tertinggi putus sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD).
Baca Juga: Said Didu Sebut Mahfud MD Adalah Profesor yang Tidak Sesuai dengan Etika Ilmuwan, Eh Langsung Diskakmat: Kaca Itu untuk Bercermin!
Dedek Prayudi menyebut bahwa seharusnya angka tersebut bisa ditekan dengan anggaran yang tinggi dan justru murid SD yang tidak lebih dari 700 ribu.
"Dgn jumlah siswa SD cuma ±664ribu pd 2020 (Kemendikbud, 2022) & dgn anggaran fantastis hampir Rp80Triliun di tahun yg sama," ucap Dedek Prayudi melalui akun Twitter pribadi miliknya, dikutip Sabtu (30/7).
Kemudian, Dedek Prayudi juga mengherankan lantaran dengan anggaran yang hampir mencapai Rp80 triliun justru angka putus sekolah sangat tinggi.
"Ternyata DKI adalah Provinsi dgn angka putus sekolah siswa SD tertinggi di Indonesia," ujar mantan Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.
Selain itu, Dedek Prayudi juga mengungkapkan bahwa kinerja Anies Baswedan hanya sekadar polesan semata.
"Gubernurku @aniesbaswedan, sekali lagi terbukti kerjamu cuma kosmetik," imbuh Dedek Prayudi.
Sementara itu dari gambar yang diunggah Dedek Prayudi yang berdasarkan data dari Kemendikbud, DKI Jakarta memiliki angka putus sekolah murid SD terbanyak di Indonesia, yakni mencapai 0,69 persen.
Kemudian, daerah yang menempati posisi setelah Jakarta yakni Kalimantan Utara menempati urutan kedua dengan angka putus sekolah murid SD sebanyak 0,42 persen.
Lanjut, disusul Gorontalo dan Papua Barat dengan angka putus sekolah masing-masing 0,31 persen dan 0,30 persen.
Baca Juga: Sungguh Ironis! Angka Putus Sekolah di Jakarta Paling Tinggi, Guntur Romli Senggol Anies Baswedan: Jakarta Punya Gubernur Pecatan Mendikbud
Sebagai informasi, angka putus sekolah di kalangan murid Sekolah Dasar (SD) secara nasional berada di level 0,18 persen pada tahun ajaran 2020/2021.
Angka tersebut diperoleh dari jumlah murid yang putus sekolah dibagi dengan jumlah murid secara keseluruhan, kemudian dikalikan 100 persen.
Dgn jumlah siswa SD cuma ±664ribu pd 2020 (Kemendikbud, 2022) & dgn anggaran fantastis hampir Rp80Triliun di tahun yg sama, ternyata DKI adalah Provinsi dgn angka putus sekolah siswa SD tertinggi di Indonesia. Gubernurku @aniesbaswedan, sekali lagi terbukti kerjamu cuma kosmetik. pic.twitter.com/Sg2g4ikFUc
— Dedek Prayudi - Uki || (ig: @uki_dedek) (@Uki23) July 29, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Detik-detik Geng Rusia Pakai Rompi Polisi,
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?