Konfrensi pers itu dilakukan Komnas HAM untuk menyampaikan informasi terbaru terkait perkembangan dari penyelidikan tewasnya Brigadir J.
Namun banyak masyarakat menyoroti gerak-gerik Anam saat menyampaikan informasi tersebut sembari memegang kertas tersebut.
Menanggapi adanya dugaan menutup-nutupi sesuatu, Anam menangkis pernyataan tersebut.
Baca Juga: Ngeri-ngeri, Akibat dari Tewasnya Brigadir J, Salah Satu Keluarga Ferdy Sambo Alami Penindasan! Sampai-sampai Harus...
Ia menutup sebagian kertas tersebut sebab ada rahasia yang belum boleh diungkap. Rahasia tersebut yakni bahan raw material yang harus dianalisisi terlebih dahulu sebelum disampaikan secara luas kepada masyarakat.
"Rekan-rekan semuanya, itu bahan raw material yang nanti kami analisis untuk menentukan titik-titik mana komunikasi apa yang terjadi di wilayah-wilayah yang terekam dalam cell dump itu," ujar Anam menjelaskan.
Anam pun menjelaskan akan mempublikasikan hal tersebut setelah dianalisis bersama timnya.
"Kalau ini dipublikasi, gede begitu yang jangan. Nanti setelah kesimpulan kita, di laporan akhir kita, pasti kami akan bilang. Tapi sekarang tidak, untuk kepentingan bagaimana proses membuat terangnya peristiwa," tambahnya.
Sebagai informasi, dalam konfrensi pers itu Anam menjelaskan soal cell dump.
Cell dump merupakan teknik untuk menyelidiki keberadaan telepon seluler dalam satu titik lokasi lewat data yang diperoleh dari base transceiver station atau BTS.
Anam menjelaskan soal cell dumpling sambil memperlihatkan sebuah kertas putih yang di dalamnya terdapat gambar dan tulisan.
Baca Juga: Waduh Dokter Forensik Ini Klaim Ada Luka Sayatan yang Lagi-lagi Janggal di Bagian Tubuh Brigadir J, Penyebabnya Tak Main-main!
Kertas tesebut diperlihatkan kepada wartawan dan nampak Anam sempat melipat sisi kiri dari kertas tersebut.
Ia juga hanya sebentar menunjukan kertas tersebut kepada para awak media. Gelagat dari Anam itulah yang memicu kecurigaan publik.
Sebelumnya, gerak-gerik Anam ini viral usai beberapa akun Instagram mengunggah sebuah video dengan menyrtakan narasi 'Moment Komisioner Komnas HAM melipat kertas untuk menutupi sesuatu'
Selain itu dalam video tersebut terdapat tanda panah yang mengarah pada kertas yang ditutupi. '
Ada yang ditutupi' tulis narasi video saat Anam membuka kertas namun juga menutupi sisi kiri dari kertas itu.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas