Dokter Tifa mengatakan bahwa mengizinkan CFW sama saja dengan menyuburkan anarki dan membuat potensi kerusuhan dan bentrok massal.
Baca Juga: Rocky Gerung Puji Ridwan Kamil Hebat Curi Momen CFW, Beri Efek untuk Politisi Lain: Akan Terhambat, Nggak Ada Lagi
“Alhamdulillah, sdhdibubarkan, oleh masyarakat sekitar,” tulis Dokter Tifa di akun Twitter-nya pada Jumat (29/7).
“MembolehkanCFW, itu suburkan anarki, kuasai hak2 masyarakat atas fasum, ganggu ketertiban & akses jalan, potensi kerusuhan & bentrok massal,” lanjutnya.
Dokter Tifa sendiri mengaku heran mengapa Anies Baswedan dan Ridwan Kamil malah mendukung Citayam Fashion Week.
Citayam Fashion Week akhirnya dibubarkan karena keresahan masyarakat terhadap akibat yang ditimbulkan dari aksi tersebut.
Alhamdulillah, sdh dibubarkan, oleh masyarakat sekitar. Membolehkan CFW, itu suburkan anarki, kuasai hak2 masyarakat atas fasum, ganggu ketertiban & akses jalan, potensi kerusuhan & bentrok massal.Heran, @aniesbaswedan@ridwankamilmalah dukung.https://t.co/JRbOwOYegu
— Dokter Tifa (@DokterTifa) July 29, 2022Citayam Fashion Week dilakukan oleh remaja-remaja Citayam di Dukuh Atas, tepatnya di crosswalk yang dianggap ikonik.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos