Peneliti BRIN Yuda Bakti mengungkapkan setelah harga minyak goreng naik beberapa bulan terakhir, warga memilih untuk memasak dengan cara merebus atau lainnya.
Baca Juga: Rocky Gerung Sindir Batalnya Renovasi Ruang Kerja Megawati Rp6,1 Miliar: BRIN Itu Buat Riset Bukan Tempat Istirahat!
Ada sebanyak 537 responden yang disurvei dalam penelitian tersebut. Kalangan politisi menyoroti penelitian BRIN tersebut.
Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana, menyindir pantas saja biaya renovasi ruangan Dewan Pengarah BRIN habis Rp6 miliar lebih.
Jika merujuk pada hasil penelitian soal minyak goreng tersebut, ternyata penelitian yang dihasilkan BRIN luar biasa.
“Pantesan biaya renov ruangan Dewan Pengarah BRIN habis 6 M lebih, wong hasil risetnya luar biasa gini. Hahahaha,” tulis Cipta Panca di akun Twitter-nya pada Jumat (29/7).
Sebelumnya biaya renovasi ruangan Dewan Pengarah BRIN sempat disorot karena memakan biaya yang dianggap sangat fantastis.
Pantesan biaya renov ruangan Dewan Pengarah BRIN habis 6 M lebih, wong hasil risetnya luar biasa gini. Hahahaha https://t.co/Y0DFjam3gj
— #RepublikDagelan (@panca66) July 29, 2022Salah satu pertimbangan BRIN merenovasi ruangan tersebut yaitu karena faktor usia para dewan pengarah BRIN.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos