Nopriansyah Yosua Hutabarat atau disebut juga Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo.
Baca Juga: Soroti Kasus Brigadir J, Jokowi Sudah Komentar 3 Kali, Malah Kena Sindir: Sebaiknya Segera Menugaskan Luhut, Agar...
Sebelumnya, Ferdy Sambo disebut tidak ada di lokasi saat penembakan yang menewaskan Brigadir Yosua terjadi, dia sedang melakukan tes PCR di luar rumah.
"Jadi ada Sambo di TKP maksudnya begini, kalau yang kita bisa lihat dari keterangan yang sudah muncul ketika kejadian baru berlangsung."
"Tiba-tiba Sambo ditelepon oleh istrinya, dan istrinya itu menelepon ketika Sambo itu melintas di dekat rumahnya," jelasnya yang dikutip dari YouTube Refly Harun, Kamis (28/7).
Sambo disebut melintas dari rumah utamanya yaitu Umah Saguling III dan berada di dekat rumah dinasnya saat kejadian tersebut tengah berlangsung.
"Dari Umah Saguling yang rumah utamanya melintasi rumah dinas, dan kemudian pengawalnya itu juga membalikkan badan tetapi cukup dengan kaki saja," ungkapnya.
Pengawalnya hanya memundurkan motor dengan kakinya, dan tidak ada ketergesaan padahal sepertinya jeritan istri Ferdy Sambo terdengar nyaring.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});"Tidak pakai mesin balik badan gitu yang menampakkan ketergesaan karena adanya katakanlah mungkin jeritan dari ibu Putri Candrawathi, tetapi tidak ada langkah ketergesaan, itu maksudnya," pungkasnya.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos