Tim Komnas HAM yang ditugaskan khusu untuk mengusut penyebab tewasnya Brigadir J ini telah mengantongi data-data terkait peristiwa tersebut.
Anam menyebut, timnya telah memperoleh data sebanyak 80 persen dari Tim Siber dan Puslafor Polri.
Data yang didapatkan berisi 20 rekaman kamera CCTV yang diperoleh dari 27 titik di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: Keberadaan Ferdy Sambo Saat Brigadir J Tewas Jadi Misteri, Eh Tak Disangka Ada CCTV yang Rekam Gerak-geriknya! Waduh Sedang Apa?
Disebutkan Anam, salah satu rekaman CCTV menangkap aktivitas yang dilakukan dari istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Tidak hanya dirinya yang tersorot CCTV, rupanya Bharada E dan Brigadir J serta beberapa ajudan lain ikut tertangkap kamera bersama Putri.
Diklaim, rekaman ini terjadi sebelum peristiwa penembakan itu terjadi.
Rupanya Putri bersama para ajudan Kadiv Propam sebelum peristiwa berdarah yang disebut-sebut terjadi pada pukul 17.00 WIB ini tengah melakukan tes swab PCR bersama di sebuah rumah di daerah Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Namun, tak nampak sosok Kadiv Propam Ferdy Sambo bersama dengan mereka dalam rekaman CCTV tersebut.
Polisi mengungkap, bahwa Ferdy Sambo ternyata melakukan tes PCR di rumah pribadinya.
Baca Juga: Terungkap! Keluarga Yosua Tak Diizinkan Lihat Autopsi, Ada Permintaan Mereka yang Ditolak Dokter Karena Dianggap Langgar Etika
Lebih lanjut, keberadaan Ferdy Sambo ini ternyata disebut-sebut masih menjadi misteri dan belum ada kepastian yang jelas dimana ia berada saat peristiwa penembakan itu terjadi.
Namun Choirul Anam mengklaim terdapat CCTV yang menagkap Sambo. Untuk lebih jelasnya Anam menolak untuk menjelaskannya lebih lanjut.
Hal itu dikarenakan pemeriksaan terkait CCTV dalam peristiwa itu oleh tim siber dan Puslafor Polri belum rampung seluruhnya.
Sebagai informasi, Putri Candrawathi bersama para ajudan Ferdy Sambo melakukan tes swab PCR bersama sepulang dari Magelang, Jawa Tengah.
"Rombongan dari Magelang sampai, terus habis itu yang kelihatan memang masuk lah rombongan-rombongan itu, terus baru lah ke ruang PCR," ujar Anam.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos