Tokoh yang akrab disapa Gus Nadir itu menyoroti saat Mardani Maming ditetapkan sebagai buronan KPK, tidak ada tokoh-tokoh agama yang mengajak muhabalah KPK.
Baca Juga: PDIP dan NU Disebut Angkat Tangan Soal Mardani Maming, Pengamat: PDIP Terlihat Seperti Sarang Koruptor yang Malang Melintang..
Juga tidak ada pula yang mengancam hakim hingga berkoar-koar Islamophobia. Bahkan, internal NU sendiri justru mendesak pengurus besar NU untuk mengambil sikap.
“Saat Mardani Maming ditetapkan tersangka, buron dan kalah pra-peradilan gak ada tuh Kiai dan Gus yg ngajak mubahalah KPK, ngancem hakim, atau teriak islamophobia,” tulis Gus Nadir di akun Twitter-nya pada Kamis (28/7).
“Malah internal NU banyak yg mendesak PBNU segera bersikap. Beda banget dg kasus2 yg 3 huruf…eh kasus2 apa yah?” lanjutnya.
Ia membandingkan kasus yang menimpa Mardani Maming itu dengan kasus yang melibatkan suatu entitas dengan tiga huruf.
Mardani Maming merupakan politisi PDI Perjuangan (PDIP) yang menjadi tersangka kasus dugaan suap izin usaha pertambangan (IUP) dan diduga menerima suap sebesar Rp104,4 miliar.
Saat Mardani Maming ditetapkan tersangka, buron dan kalah pra-peradilan gak ada tuh Kiai dan Gus yg ngajak mubahalah KPK, ngancem hakim, atau teriak islamophobia. Malah internal NU banyak yg mendesak PBNU segera bersikap. Beda banget dg kasus2 yg 3 huruf…eh kasus2 apa yah?????
— Khazanah GNH (@na_dirs) July 28, 2022Selain kader partai berlogo kepala banteng, Mardani Maming juga merupakan bendahara umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos