Berani Banget! Luhut Minta Publik Tenang Soal Utang Negara, Nicho Silalahi: Ente Ngomong Enteng Banget, Mending Anak TK Aja Jadi Pejabat

Aktivis sekaligus pegiat media sosial Nicho Silalahi menyoroti pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang meminta kepada masyarakat tenang terkait utang negara.

Menurut Nicho Silalahi, sebagai rakyat tidak bisa tenang karena harus mengalami berbagai dampak dari utang negara yang ugal-ugalan.

Baca Juga: Guntur Romli Minta Tersangka KPK Mardani Maming Mundur dari PBNU: Jangan Jadikan Tameng!

Hal itu disampaikan Nicho Silalahi lewat akun Twitter pribadinya, pada Rabu 27 Juli 2022.

"Ente ngomongnya enteng banget, kau suruh pula kami tenang menghadapi dampak hutang yang ugal?2; itu, Sementara efek domino dari utang yang kalian buat malah melonjakkan harga?2; kebutuhan rakyat serta pungutan pajak," ujar Nicho Silalahi.

Dia pun menegaskan lebih baik anak TK yang menjadi pejabat negara.

"Kalau cuma ngomong mending anak TK aja jadi Pejabat Negara," pungkasnya.

Ente ngomongnya enteng banget, kau suruh pula kami tenang menghadapi dampak hutang yang ugal?2; itu, Sementara efek domino dari utang yang kalian buat malah melonjakkan harga?2; kebutuhan rakyat serta pungutan pajak.Kalau cuma ngomong mending anak TK aja jadi Pejabat Negara.???? pic.twitter.com/VQ287miZDw

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai, utang Indonesia yang kini sebesar Rp7000 triliun merupakan angka yang kecil.

Menurutnya, angka itu masih 41i PDB negara. Dia mengklaim utang RI yang terkecil di dunia.

“Ya utangnya memang Rp 7.000 triliun tapi itu masih kecil, 41i PDB kita. Jadi ndak ada masalah. Dan kita salah satu utang yang terkecil di dunia ini,” kata Luhut dalam Dies Natalis GAMKI ke-60 yang ditayangkan via akun Youtube GAMKI Balikpapan. Dikutip FIN.CO.ID pada Kamis (26/5/2022).

Luhut meminta agar peserta GAMKI tidak ikut-ikutan meributkan soal utang negara yang saat ini terus membengkak.

“Jadi saya minta saudara-saudara tolong lihat ini karena ini penting supaya kita jangan salah terbawa mengenai utanglah yang ribuan triliun,” katanya.

Dia berharap, agar bicara soal utang negara harus berdasarkan data tidak pakai perasaan. Luhut lantas menyindir sejumlah pengamat yang selalu menyoroti utang negara.

Sumber: NewsWorthy