"Ternyata hasil autopsi ulang terhadap jenazah atau mayat atau mendiang Brigadir J baru akan diketahui delapan pekan mendatang," ungkapnya.
Baca Juga: Ibu Brigadir J Histeris Teriakkan Nama Ibu Putri Saat Proses Autopsi Ulang, Refly Harun Duga Hubungannya dengan Nyonya Sambo
Ade Firmansyah, Ketua Tim Dokter Forensik menyebutkan bahwa proses pemeriksaan sempel-sempel autopsi Brigadir J yang telah diambil bisa memakan waktu sampai 8 pekan.
Ini disebut lumayan lama, dan menimbulkan pertanyaan terhadap Polri, dalam waktu menunggu apa yang akan dilakukan oleh penyidik kasus tersebut.
"Terlalu lama ya nanti kita baca alasan-alasannya, yang jelas ini tentu menerbitkan tanda tanya, dalam rentang waktu menunggu delapan bulan sampai clearnya proses autopsi ulang."
"Apa yang harus dilakukan penyidik, karena tentu autopsi bukanlah satu-satunya bukti, untuk mengungkapkan kasus ini," jelasnya yang dikutip dari YouTube Refly Harun, Rabu (27/7).
Autopsi merupakan semacam petunjuk, namun sesungguhnya kasus Brigadir J ini tidak yang sangat berat, jika sikap independen, profesional, transparan, serta akuntabel dimiliki.
"Bahkan bisa dibilang bahwa autopsi itu adalah semacam petunjuk ya Katakanlah. Sebenarnya akan sekali lagi ini bukan kasus yang berat-berat amat," pungkasnya.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos