Pasalnya, kronologi kematian pria yang diberi inisial Brigadir J ini dianggap sarat kejanggalan.
Isu soal kejanggalan tersebut makin menguat saat pihak keluarga Yosua pun mempertanyakannya.
Dengan mengatasnamakan keluarga, pihak kuasa hukum juga sempat melempar isu seputar dugaan penyiksaan dan ancaman pembunuhan terhadap Yosua sebelum kematiannya.
Setelah hampir tiga pekan berlalu, sejumlah hal yang tadinya dianggap janggal kini mulai menemui titik terang walaupun ada beberapa yang masih jadi tanda tanya.
Mulai adanya jawaban atas kejanggalan-kejanggalan yang sebelumnya terjadi tak lepas dari berjalannya penyelidikan yang dilakukan kepolisian.
Kontenjatim merangkum tujuh hal janggal dari kematian Yosua yang kini sudah menemui titik terang.
Sebagai tambahan, beberapa poin dari daftar ini masih berupa dugaan yang pembuktian akan kebenarannya masih menunggu hasil otopsi ulang yang rencananya digelar Rabu (27/7/2022).
1. Keberadaan Irjen Ferdy Sambo
Pada awal-awal bergulirnya kasus ini, banyak yang mempertanyakan keberadaan Irjen Ferdy Sambo saat kejadian.
Menurut polisi, Ferdy sedang keluar rumah untuk tes PCR.
Jawaban tersebut tak sepenuhnya salah tapi juga tak bisa dibilang benar.
Penjelasan lengkapnya sendiri bisa dicek lewat link artikel di bawah ini:
Baca Juga: Terungkap, Lokasi Tes PCR Tempat Irjen Ferdy Sambo Berada saat Kejadian, Bukan Dia yang Dites Swab, Tapi Orang-orang Ini
2. Siapa Saja yang Ada di Rumah?
Banyak yang mempertanyakan siapa saja yang ada di rumah dinas saat peristiwa terjadi.
Pada awal kasus ini, muncul begitu banyak isu liar karena publik tak yakin di rumah itu hanya ada tiga orang, dalam hal ini istri Ferdy serta dua orang yang terlibat baku tembak, yakni Yosua dan Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E.
Kini, sudah terwajab siapa saja yang ada di lokasi kejadian.
Penjelasan lengkapnya sendiri bisa dicek lewat link artikel di bawah ini:
Baca Juga: 5 Orang yang Ada di Rumah Irjen Ferdy Sambo saat Peristiwa Berdarah Jumat 8 Juli Sore, Ada Seseorang yang Tak Diduga-duga
3. Status Brigadir J dan Bharada E
Polisi sempat memberikan keterangan yang membingungkan seputar status Brigadir J dan Bharada E.
Banyak yang tadinya menduga adu tembak melibatkan ajudan Ferdy Sambo vs ajudan istrinya. Namun, hal itu sudah terbantahkan.
Baik Yosua maupun Richard adalah anggota tim ajudan alias aide de camp (ADC) untuk Ferdy Sambo dan keluarganya. Jumlah keseluruhan ADC ada delapan orang.
Penjelasan lengkapnya sendiri bisa dicek lewat link artikel di bawah ini:
Baca Juga: Akhirnya, Untuk Pertama Kalinya Bharada E Menampakkan Diri dan Muncul di Hadapan Wartawan....!
4. Kenapa Bharada E Tak Dampingi Ferdy Sambo?
Lanjutan dari poin sebelumnya, tadinya banyak yang mempertanyakan kenapa Bharada E tak mendampingi Irjen Ferdy Sambo saat pergi ke tempat tes PCR.
Pertanyaan ini sudah terjawab di poin pertama.
Penjelasan lengkapnya sendiri bisa dicek lewat link artikel di bawah ini:
Baca Juga: Brigadir J Sempat Terlihat Baik-baik Saja Sebelum ke Rumah Dinas Ferdy Sambo, Ramalan Mbak Rara soal Kerasukan Jangan-jangan Benar?
5. Luka Tembak Jarak Dekat
Kuasa hukum Yosua sempat menduga kliennya disiksa sebelum dibunuh. Dasarnya adalah beberapa luka sayatan dan luka tembak jarak dekat.
Untuk hal yang kedua, penjelasan lengkapnya bisa dicek lewat link artikel di bawah ini:
Baca Juga: Cucuran Darah di Atas Kalimat Berbahasa Inggris di Punggung Brigadir J saat Kematiannya pada 8 Juli Silam
6. Luka Sayat di Bibir dan Jari Brigadir J yang Nyaris Putus
Lanjutan dari poin kelima, penjelasan lengkap seputar luka sayatan di jasad Yosua bisa dicek lewat link artikel di bawah ini:
Baca Juga: No Drama! Bukan Karena Penyiksaan, Diduga Inilah Penyebab Luka Sayatan di Tubuh Brigadir J
Baca Juga: Mengejutkan! Bukan karena Pemotong Cerutu atau Pisau, Diduga Inilah yang Sebabkan Putusnya Jari Brigadir J
7. Kenapa Bharada E Tak Alami Luka Tembak?
Yosua adalah mantan sniper yang pernah bertugas di Papua. Namun, kenapa ia bisa kalah adu tembak dengan Richard yang lebih minim pengalaman? penjelasan lengkapnya bisa dicek lewat link artikel di bawah ini:
Baca Juga: Brigadir J, Sniper dan 'Veteran Papua', Kok Bisa Kalah Adu Tembak dengan Tamtama Berusia 24 Tahun, Begini Penjelasan Logisnya
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas