Secara waktu kejadian, kasus istri TNI ditembak dan kasus polisi tembak polisi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo tidaklah terlalu jauh.
Baca Juga: Dokter Forensik TNI Ikut Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Pesan Jenderal Andika Perkasa Nggak Main-main!
Tetapi, kasus polisi tembak polisi antara Brigadir J dan Bharada E hingga saat ini bahkan belum menemui titik terang pelakunya.
Tentu hal ini menarik minat publik terhadap kasus penembakan yang terjadi di waktu yang tidak berselang lama ini.
Mantan sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu, merasa heran dengan perbedaan perkembangan dua kasus penembakan ini.
Padahal, pada kedua kasus tersebut, pihak kepolisian lah yang menyidik dan menyelidikinya.
“Istri TNI ditembak, pelaku dan dalangnya cepat terungkap padahal yg menyidik polisi. Tembak-menembak" polisi di rumah polisi yang disidik oleh pilisi terkesan pabaleut,” tulis Said Didu di akun Twitter-nya pada Selasa (26/7).
Istri TNI ditembak, pelaku dan dalangnya cepat terungkap padahal yg menyidik polisi."Tembak-menembak" polisi di rumah polisi yang disidik oleh pilisi terkesan pabaleut.Kira2 penyebabnya apa shg berbeda seperti itu ?
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) July 26, 2022Said Didu mempertanyakan kira-kira apa penyebab perkembangan dua kasus tersebut bisa berbeda seperti itu.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas