Hal itu terjadi saat Bharada E hadir memenuhi panggilan Komnas HAM.
Ini merupakan kemunculan pertama Bharada E sejak namanya kerap disebut-sebut dalam peristiwa berdasar di rumah Ferdy Sambo pada 8 Juli silam.
Bharada E sendiri datang ke Kantor Komnas HAM, Jakarta pada sekitar pukul 13.30 dengan mengenakan pakaian serba hitam dan masker berwarna senada.
Baca Juga: No Drama! Bukan Karena Penyiksaan, Diduga Inilah Penyebab Luka Sayatan di Tubuh Brigadir J
Datang dengan menggunakan mobil Toyota Innova bernomor polisi B 1005 RFP, Richard langsung bergegas masuk ke dalam kantor Komnas HAM.
Belum ada sepatah katapun yang keluar dari mulut pemuda berusia 24 tahun itu saat ditanyai wartawan yang ada di lokasi.
Sebagai informasi, pada Selasa hari ini Komnas HAM memang memanggil seluruh ajudan Irjen Ferdy Sambo, salah satunya Bharada E.
Mereka datang satu per satu sejak pagi tadi.
Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, keterangan para ajudan Sambo sangat penting untuk menguak tabir gelap kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Baca Juga: 5 Orang yang Ada di Rumah Irjen Ferdy Sambo saat Peristiwa Berdarah Jumat 8 Juli Sore, Ada Seseorang yang Tak Diduga-duga
Menurut Anam, ada beberapa hal dari misteri kematian Yosua yang hanya bisa dikonfirmasi oleh rekan-rekannya sesama ajudan.
"Jadi tim ajudan ini salah satu pilar utama dalam konstruksi peristiwa dan bagaimana melihat peristiwa kematian Brigadir J ini," kata Anam, Selasa (26/7/2022).
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas