Surya Paloh baru-baru ini mendapatkan gelar doktor honoris causa atau dokter kehormatan dari Universitas Brawijaya Malang.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Surya Paloh Dapat Gelar Doktor Honoris Causa dari UB Itu Ajaib!
Dalam pidatonya, Surya Paloh menyinggung politik identitas tak selamanya negatif. Rocky Gerung menganggap penggunaan istilah politik identitas tersebut keliru.
Selain keliru, istilah politik identitas juga berbahaya disebutkan di dalam suasana persaingan keterbelahan rakyat hari ini.
Padahal, jika melihat sejarah, bangsa Indonesia memang berawal dari politik identitas, yaitu saat perumusan dasar negara.
“Karena bangsa kita dari awal memang tumbuh dari politik identitas,” ujar Rocky Gerung di kanal YouTube-nya pada Selasa (26/7).
“Kan konstituante itu waktu kita rumuskan dasar negara dan konstitusi itu adalah persaingan antara pelaku politik identitas,” lanjutnya.
Pelaku politik identitas yang dimaksud Rocky Gerung adalah kaum Islam, komunis, liberalis, sosialis, bahkan kedaerahan.
“Tapi kata politik identitas hari-hari ini hanya dimaksudkan untuk Islam. Buat lebih netral sebetulnya ada istilah lain di dalam ilmu comparative politics, namanya politics of recognition, politik pengakuan,” jelas Rocky Gerung.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});Yang dimaksud politik pengakuan yaitumengakui sebagian orang bisa diidentifikasi melalui kecenderungan politik yang sifatnya agama dan hal itu sebenarnya biasa saja.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas