Dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GIA-1, Jokowi dan rombongan menempuh perjalanan kurang lebih enam jam.
Sebelumnya, mereka bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Senin siang.
Di Beijing, Jokowi dan rombongan mendarat di Beijing Capital International Airport sekitar pukul 21.37 waktu setempat.
Dikutip dari rilis Kantor Sekretariat Kepresidenan, Jokowi tiba di Ibu Kota Republik Rakyat China itu dengan disambut Wakil Menteri Luar Negeri RRC Wu Jiang Hao.
Tampak pula beberapa pejabat lokal Indonesia, seperti Duta Besar LBBP RI Beijing Djauhari Oratmangun dan Atase Pertahanan Republik Indonesia di Beijing Marsma Bayu Hendra Permana.
Dari bandara, Jokowi dan rombongan langsung menuju tempat penginapan mereka di Diaoyutai State Guesthouse.
Di tempat penginapan, Jokowi langsung disambut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Baca Juga: Ckckck, Sudah Jauh-jauh ke Rusia, Jokowi Ternyata Dikadalin Putin, Ini yang Ngomong Mantan Dubes RI di Ukraina Lho
Sebagai informasi, China merupakan negara pertama yang akan dikunjungi Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke tiga negara Asia Timur selama sepekan ke depan.
Selain China, dua negara lainnya adalah Jepang dan Korea Selatan.
Menurut Retno Marsudi, ketiga negara tersebut adalah mitra strategis Indonesia dan ASEAN di bidang ekonomi dan kawasan.
Selain akan membahas penguatan kerja sama bilateral, ada beberapa hal penting yang akan Jokowi bicarakan dengan pimpinan ketiga negara tersebut.
"Selain tentunya di dalam pertemuan bilateral masing-masing akan membahas perkembangan terakhir beberapa isu kawasan dan isu internasional,” kata Retno, dikutip dari siaran pers, Jumat ( 22/7/2022).
Baca Juga: Cara Jokowi Sindir Pejabat-pejabat 'Gak Penting' yang Sembarangan Pakai Patwal, yang Jabatannya Biasa, Tapi Ke Mana-mana Selalu Pakai Sirine
Selain Luhut dan Retno, beberapa jajaran kabinet yang ikut serta dalam kunjungan kerja Jokowi ke Asia Timur adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir serta Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos