Tidak hanya mengunjungi China, Jokowi juga akan mendatangi tiga negara Asia Timur, yaitu Jepang dan Korea Selatan, ini merupakan bagian dari lawatan kenegaraan.
Baca Juga: Bakal Temui Xi Jinping, Pengamat Sebut Jokowi 'Dijebak': Pergi ke China atau Kita Bangkrut, Padahal...
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengetahui bahwa kini China sedang dimusuhi oleh Amerika Serikat, dan akan mungkin dikepung seperti Rusia.
"Tapi Sri Mulyani tahu bahwa China itu lagi dimusuhi Amerika, sangat mungkin juga akan dikepung seperti Rusia, boikot memboikot," bebernya yang dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Senin (25/7).
Namun, melalui kunjungan yang dilakukan Jokowi, bisa diketahui sepenting apa Tiongkok untuk Indonesia, padahal masalahnya bukan hanya tentang negara tersebut.
"Tapi kita tetap ingin melihat apa sebetulnya pentingnya China di Indonesia, sementara cakupan masalah kita itu bukan hanya dengan China," ungkapnya.
Investasi China di Indonesia selalu mengalami masalah, ini disebabkan karena negara tersebut melanggar Hak Asasi Manusia (HAM), sehingga lebih penting melihatnya dari relasi politik.
"Ya memang, tapi investasi China di Indonesia kan selalu bermasalah karena diproduksi dari sebuah negara yang melanggar hak asasi manusia."
"Jadi lebih penting sebetulnya melihat relasi politik, karena sekarang lagi urusan dengan relasi politik, China mungkin akan dikucilkan dalam waktu dekat," pungkasnya.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos