Pada akhir Juni silam, Jokowi memang sempat datang ke Moskwa dan menemui Putin di Kremlin.
Usai pertemuan itu, Jokowi menyebut Rusia berjanji akan membuka jalur laut untuk koridor pangan dari Ukraina.
Tak cuma sekedar membuka, Rusia juga berjanji akan mengamankan pasokan barang baik dari maupun menuju Ukraina.
Lewat twitternya pada Minggu (22/7/2022), Yuddy menyebut hingga kini janji Putin itu tak kunjung direalisasikan.
Baca Juga: Gak Kalah Sama Jokowi, Orang Ini Pernah Dijamu Putin Khusus ke Rusia dan Digadang-gadang Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Wow Siapa ya?
"Faktanya, sejak pertemuan tersebut hingga kini Rusia terus meluncurkan serangan Rudalnya," tulis Duta Besar Berkuasa Penuh RI untuk Ukraina, Giorgia dan Armedia sejak 2017-2021 itu.
Presiden Rusia Vladymir Putin telah berbohong kepada Presiden Jokowi yg mengatakan Rusia akan membuka jalur laut utk koridor pangan dari Ukraina dan menjamin keamanannya, 29 juni di Kremlin. Faktanya, sejak pertemuan tersebut hingga kini Rusia terus meluncurkan serangan Rudalnya. pic.twitter.com/Xzn2VtqQtO
— Yuddy Chrisnandi (@yuddychrisnandi) July 24, 2022Saat kunjungan Jokowi pada akhir Juni lalu, banyak pihak yang menduga tujuan kedatangan Sang Kepala Negara sebenarnya bukan untuk misi perdamaian.
Menurut mereka, alasan Jokowi melakukan lobi agar jalur distribusi pangan dari Ukraina kembali dibuka.
Ukraina diketahui merupakan salah satu importor gandum terbesar di dunia.
Baca Juga: Bukan Perdamaian, Tujuan Jokowi ke Ukraina Diyakini untuk Cegah Harga Mie Instan Gak Naik, Soalnya Faktanya Begini
Dengan adanya peperangan dengan Rusia maka pasokan bahan baku makanan dari sana jadi terhambat, termasuk ke Indonesia.
Di sisi lain, ada banyak produsen industri makanan di Indonesia yang mengandalkan bahan baku gandum, misalnya roti dan mie instan.
Jokowi sendiri pernah mengingatkan bahwa harga mie dan roti di dalam negeri terancam mengalami kenaikan seiring langkanya gandum akibat perang Rusia dan Ukraina.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Foto Gibran Dapat Jari Tengah dari Mahasiswa, Pengamat: Itu Tidak Terjadi Kalau Wapresnya Kapabel!
Prabowo Tak Akan Nyapres 2029 Jika 4 Tahun Kinerja Buruk, Analis: Omon-Omon atau Strategi Pencitraan?
PANAS! AHY Singgung Pengkhianatan Anies Baswedan di Pilpres 2024: Kita Ditinggal Begitu Saja, Masih Ingat?
Gibran Dijadwalkan Beri Materi di Akmil, Pengamat: Kapasitasnya Jauh di Bawah Kepala Daerah!