Latar Belakang Keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi; dari Suku, Agama, Pendidikan, Anak hingga Pekerjaan Orangtua

Kronologi kematian Yosua alias Brigadir J yang dinilai janggal memunculkan banyak isu miring seputar hubungan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Dikutip dari berbagai sumber, Ferdy dan Putri adalah pasangan yang sudah menjalin hubungan sejak masa remaja.

Meski usia Ferdy lebih tua setahun dari Putri, keduanya satu angkatan di masa sekolah.

Ferdy dan Putri pernah sama-sama bersekolah di SMP 6 Makassar, Sulawesi Selatan. Di sini mereka saling kenal dan akhirnya berpacaran.

Baca Juga: Sampai Bikin Brigadir J Takut dan Menangis, Siapakah Seseorang di Magelang yang Kerap Mengancam Ingin Membunuhnya?

Baik Ferdy maupun Putri sama-sama beragama Kristen.

Ferdy sendiri asli Sulawesi Selatan, tepatnya dari suku Bugis. Orangtuanya adalah pegawai negeri di Kota Makassar.

Sementara itu, Putri merupakan perempuan keturunan Bali. Orangtuanya adalah seorang perwira TNI AD yang pangkat terakhir Brigadir Jenderal.

Seperti anak perwira TNI dan kepolisian pada umumnya, Putri sering ikut orangtuanya berpindah-pindah tugas.

Saat SMA, keduanya sudah terpisah. Demikian juga ketika menimba ilmu di perguruan tinggi.

Ferdy masuk Akademi Kepolisian pada tahun 1994. Sementara itu, Putri melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti.

Baca Juga: Sebelum Tewas, Tak Disangka Brigadir J Blak-blakan Bercerita ke Orang Terdekatnya Ini Bahwa Dirinya Sedang Terikat Masalah, Ternyata...

Dasar jodoh, meski sempat terpisah, Ferdy dan Putri akhirnya bertemu lagi di Jakarta setelah Ferdy ditugaskan di wilayah hukum Polda Metro Jaya usai lulus dari Akpol tahun 1997.

Tiga tahun bertugas, pada tahun 2000 Ferdy menikahi Putri. Pernikahan keduanya digelar pada 7 Juli 2000.

Pernikahan dengan Ferdy pula lah yang membuat Putri tak pernah menggunakan keahliannya untuk praktek sebagai dokter gigi. Setekah menikah, ia full menjadi ibu rumah tangga seutuhnya.

Dari pernikahan mereka, Ferdy dan Putri dikaruniai empat anak.

Kepala Divisi Propam Polri merupakan jabatan tertinggi Ferdy selama berkarier di kepolisian. Kini, jabatan tersebut harus rela ia lepas setelah insiden berdarah yang disebut-sebut terjadi di rumah dinasnya pada 8 Juli silam.

Baca Juga: Ckckck, Pantas Keluarga Brigadir J Tersinggung, Ini Coba Lihat Kelakuan Brigjen Hendra Kurniawan cs Pas Datang ke Rumah Duka 9 Juli Silam

Sumber: jpnn.com