Menurut keterangan polisi sebelumnya, Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas usai menerima tembakan dari Bharada E saat berada di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).
Menanggapi kematian Brigadir J, Sudarsono membuat sebuah cuitan di akun twitter pribadinya.
Ia berkomentar bahwa kasus tewasnya Brigadir J itu bisa saja lebih gempar dari yang sebelumnya dikatakan karena adanya dugaan kisah asmara atau pelecehan.
Baca Juga: Sebelum Tewas, Tak Disangka Brigadir J Blak-blakan Bercerita ke Orang Terdekatnya Ini Bahwa Dirinya Sedang Terikat Masalah, Ternyata...
Dugaan selain kisah asmara atau pelecehan yakni adanya informasi yang telah diketahui oleh mendiang Brigadir J dan itu mengerikan.
"Bisa jadi kasus Brigadir J itu lbh heboh dari sekedar asmara/pelecehan. Ada informasi yg diketahui alm dan itu mengerikan," tulisnya di akun @saidi_sudarsono pada hari Senin (25/7/2022).
Tak hanya itu, ia juga menyenggol pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Bahkan menurutnya apabila kasus ini terbongkar sebenar-benarnya, nasib Polri akan jadi taruhannya.
"Ini refleksi & menyebabkan analisis jadi liar. Semua yg masih hidup minta perlindungan LPSK. Bila kasus ini terbongkar tuntas, nasib Polri sbg pertaruhan," tutup cuitannya.
Bisa jadi kasus Brigadir J itu lbh heboh dari sekedar asmara/pelecehan. Ada informasi yg diketahui alm dan itu mengerikan.
Ini refleksi & menyebabkan analisis jadi liar. Semua yg masih hidup minta perlindungan LPSK. Bila kasus ini terbongkar tuntas, nasib Polri sbg pertaruhan.
— Sudarsono Saidi (@saidi_sudarsono) July 24, 2022Sebelumnya memang diterangkan pihak kepolisian bahwa Brigadir J diduga melakukan pelecehan kepada istri dari mantan Kadiv Propam, Putri Candrawathi.
Teriakan Putri yang mengetahui dirinya menjadi korban pelecehan membuat Bharada E bergeas berlari menghampirinya.
Brigadir J yang sudah terlihat berusaha kabur dan panik tidak mau menjawab pertanyaan dari Bharada E. Dirinya malah melepaskan sejumlah peluru ke arah Bharada E.
Sebagai bentuk perlindungan, Bharada E dikatakan ikut balik menembak. Namun na'asnya, peluru yang ditembakan Bharada E bersarang di tubuh Brigadir J yang membuatnya tewas di tempat.
Baca Juga: Latar Belakang Keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi; dari Suku, Agama, Pendidikan, Anak hingga Pekerjaan Orangtua
Selain soal pelecehan, terdapat pula dugaan adanya kisah asmara di antara Putri Candrawathi dengan Brigadir J.
Selain menjadi ajudan dari Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J juga bekerja sebagai sopir pribadi dari istri mantan Kadiv Propam itu.
Menurut suatu sumber, Brigadir J kerap menemani Putri ke tempat-tempat hiburan.
Sumber tersebut pun mengatakan, jika bertemu temannya, Brigadir J kerap dianggap pacar dari Putri Candrawathi.
"Setiap dibawa ke tempat-tempat itu dan bertemu teman-teman Ibu, J selalu dianggap pacar Ibu,” ujar si sumber.
Menanggapi adanya isu asmara tersebut, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto pun buka suara.
Budhi mengatakan pihak kepolisian tidak dapat mengungkapkan kepada masyarakat mengenai kebenaran tersebut. Namun Budhi mengatakan akan tetap menyelidiki adanya dugaan kisah asmara itu.
"Kami agak sensitif kalau menyampaikan ini. Tentunya itu masuk dalam materi penyidikan yang tidak dapat kami ungkap ke publik," ujar Budhi.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas