"Soal kasus Brigadir J, yang jelas terus menarik untuk kita ketahui karena ini menyangkut tidak hanya fakta yang tentu kita tunggu-tunggu," bebernya.
Baca Juga: Soal Polisi Tembak Polisi, Mantan Kabareskrim Minta Pengacara Keluarga Brigadir J Tidak Melulu Bantah Polri: Siapa Tau Pinter
Namun juga mengenai logika berpikir, bagaimana menghubungkan satu kejadian dengan kejadian lainnya, terutama untuk orang yang berkecimpung dalam dunia hukum.
"Tetapi juga logika berpikir bagaimana merangsang kita berpikir, menghubungkan satu kejadian dengan kejadian lainnya," ucapnya yang dikutip dari YouTube Refly Harun, Senin (25/7).
"Dan ini tentu memberikan pembelajaran bagi kita, terutama kalau kita berkecimpung di bidang hukum, bagaimana kita menarik satu peristiwa dengan peristiwa lainnya," tambahnya.
Lalu benang merah dalam peristiwa polisi tembak polisi dapat dicari, salah satunya adalah pertanyaan pengacara keluarga Brigadir J terhadap Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
"Dan kemudian mencari benang merah dari peristiwa tersebut, ini salah satunya dimana pengacara keluarga Brigadir J ajukan dua pertanyaan buat Irjen Fadil Imran, dan Kapolri harus tahu hal ini," ungkapnya.
Pengacara Keluarga Brigadir J, Kamarauddin Simanjuntak mempertanyakan mengenai Kapolres Jaksel Budhi Herdi Susianto yang saat itu menjabat.
Apakah melaporkan ke Kapolda Metro Jaya mengenai versi polisi tentang baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo, ini harus dijawab Irjen Fadil.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});Kemudian pernyataan Irjen Fadil Imran jika Kapolres Metro Jaksel tidak melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolda Metro Jaya.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas