Jakarta International Stadium (JIS) merupakan proyek kebanggaan Anies Baswedan, dan sekarang pagarnya roboh karena tak kuasa menahan beban penonton.
Baca Juga: Soroti Robohnya JIS, Proyek Anies Lainnya Kena Senggol: Masih Saja Dipercaya, Memalukan!
Hal ini terjadi saat grand launching JIS pada Minggu (24/7/2022) sore, disebabkan karena antusiasme supporter The Jakmania ketika musisi tanah air sedang bernyanyi.
Yusuf Dumdum menyebutkan bahwa JIS yang selalu digunakan sebagai pencitraan akhirnya gagal, dan tim buzzer sedang memikirkan srategi untuk mengatasinya.
"JIS yg selalu dipakai pencitraan akhirnya GAGAL! Info A1: Tim buzzer Balai Kota sedang rapat untuk mitigasi persoalan jebolnya pagar pembatas tribun penonton JIS," bebernya.
Agar tidak dilakukan audit terhadap hal tersebut, mereka bersaha mencari jalan keluarnya, Yusuf pun menduga bahwa banyak pengerjaan lain yang juga cacat prosedur.
"Mereka berusaha keras agar tidak ada audit. Dugaan saya, sepertinya masih banyak pengerjaan lain yg cacat prosedur," ucapnya yang dikutip dari Twitter @yusuf_dumdum, Senin (25/7).
Terkait robohnya pagar pembatas JIS, DPRD Jakarta mendapat pertanyaan mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang diberikan kepada Anies Baswedan.
"1. Apakah @aniesbaswedan tiap tahun menyampaikan pertanggung jawabannya anggaran belanja DKI?? 2. Apakah @aniesbaswedan selalu menyampaikan rancangan pembangunan ke DPRD?" cuit akun Twitter @Bro***.
JIS yg selalu dipakai pencitraan akhirnya GAGAL!Info A1: Tim buzzer Balai Kota sedang rapat untuk mitigasi persoalan jebolnya pagar pembatas tribun penonton JIS.Mereka berusaha keras agar tidak ada audit. Dugaan saya, sepertinya masih banyak pengerjaan lain yg cacat prosedur.
— Dumdum (@yusuf_dumdum) July 25, 2022Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas