Daftarkan Citayam Fashion Week, Alasan ini Membuat Baim Wong Harus Ditolak, Eh Ditjen HAKI Diseret: Ngaco Sih

Pendaftaran Citayam Fashion Week sebagai HAKI tentunya menuai banyak kecaman publik, karena dinilai akan memberikan untung yang besar kepada Baim Wong.

Baca Juga: Daftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI, Baim Wong Bakal Untung Banyak: Contoh dari YouTube, Setiap...

Padahal Baim Wong menekankan jika pendaftaran tersebut untuk menjadi wadah agar Citayam Fashion Week tidak hanya menjadi fenomena musiman.

Warganet dengan akun Twitter @WinnerWave_ menyoroti mengenai pendaftaran brand Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI).

Menurutnya, ada empat alasan yang seharusnya membuat pengajuan pendaftaran Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven tertolak.

"Pendaftaran ini haruslh ditolak sebab: 1. bukan dengan itikad baik (good faith), 2. memakai nama daerah, which is indication of origin (geographic indication)."

"3. public domain, Baim Wong bukan yang pertama menggunakan, 4. belum pernah dipakai dalam perdagangan apapun," ungkapnya yang dikutip dari Twitter, Senin (25/7).

Sementara itu, ada yang menyoroti Ditjen HKI atau HAKI mengenai kasus kopitiam yang disebut hampir mirip dengan Citayam Fashion Week, namun poin nama daerah tidak termasuk.

"Dirjen yang berwenang juga lucu kok. Contohnya kasus kopitiam meski poin nama daerah di atas tidak termasuk, kopitiam yg merupakan public domain."

"Khususnya orang Chinese diloloskan juga ama kemenkumham, ada lagi open mic. Jadi sepertinya verifikator Ditjen HKI jg Ngaco sih. Heheh," cuit akun Twitter @bang***.

pendaftaran ini haruslh ditolak sebab : 1. bukan dengan itikad baik (good faith)2. memakai nama daerah, which is indication of origin (geographic indication)3. public domain, Baim Wong bukan yang pertama menggunakan4. belum pernah dipakai dalam perdagangan apapun https://t.co/jp1NLi8Fdu

Sumber: NewsWorthy