Soroti Perintah Jokowi Soal Kasus Brigadir J, Mantan Kepala Bareskrim Susno Duadji: Presiden Ragu Apakah Ini Ditindak

Menurut Susno, seharusnya Polri malu karena Presiden Jokowi sampai angkat bicara meminta kasus Brigadir J diungkap sebenar-benarnya.

Baca Juga: Mengerikan! Kuku Brigadir J Dicabut Saat Masih Hidup, Politisi Demokrat: Sadis

“Pertama ini kan menunjukkan bahwa presiden sangat perhatian, dan kedua presiden ragu apakah ini akan ditindak, akan diproses secara tepat, cepat benar dan mengemukakan kejujuran dan moral apa tidak, nah sekarang tinggal elite Polri menyambut,” ujar Susno Duadji di Sapa Indonesia Malam, seperti dikutip dari Channel YouTube salah satu TV Swasta.

Apalagi, lanjut dia, kasus Brigadir J bukanlah kasus teroris antarnegara sehingga harusnya lebih mudah diusut.

“Mestinya malu kalau sampai Presiden sampai bicara gitu kan, mestinya tidak terjadi, ini diawali dengan tiga hari kejadian baru diumumkan. Cobalah kalau diperiksa secara cepat, tepat, jujur dan menjunjung tinggi moral enggak perlu kepala negara bicara kasus ini," ujar Jenderal bintang 3 tersebut.

"Tapi mungkin ada dalam penanganannya yang enggak bener, gitu,” imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Polri mengusut tuntas kasus baku tembak sesama anggota di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo. Jokowi juga meminta Korps Bhayangkara melakukan penyelidikan kasus tersebut secara transparan.

“Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas. Buka apa adanya. Jangan ada yang ditutup-tutupi. Transparan. Sudah,” kata Jokowi saat memberikan keterangan pers.

Menurut Jokowi, penyelidikan secara transparan diperlukan agar masyarakat tak meragukan kinerja Polri dalam mengusut kasus ini. Ia kemudian mengingatkan pentingnya mencjara kepercayaan publik terhadap Polri.

“Itu penting untuk agar masyarakat tidak ada keragu-raguan terhadap peristiwa yang ada. Ini yang harus dijaga, kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga,” ujar dia.

Sumber: NewsWorthy