Di rumahnya, Istanbul, Erdogan berhasil menghadirkan perwakilan Rusia dan Ukraina untuk menandatangani perjanjian.
Baca Juga: Rocky Gerung Ngaku Dapat Bocoran Banyak Relawan Jokowi yang Nyebrang Dukung Anies: Anies Punya Kesempatan Sekarang
Perjanjian tersebut disebut Black Sea Initiative (Inisiatif Laut Hitam) yang disebut orang Turki sebagai Erdogan Initiative.
Selain Erdogan sebagai tuan rumah, penandatanganan perjanjian tersebut juga disaksikan oleh Sekjen PBB Antonio Gutteres.
Mustofa Nahra menyayangkan lawatan Jokowi ke Rusia dan Ukraina beberapa waktu lalu tetapi pada akhirnya Erdogan lah yang berhasil damaikan dua negara itu.
Selain itu, ia juga menduga Erdogan memang fokus pada persoalan perang, tidak mengurusi hal lainnya.
“Sayang banget ya. Erdogan mungkin memang fokus ke persoalan perang. Tidak nyambi ngurus pupuk. Gak pula, ada #buzzeRp yg nyesat2in berita,” tulis Mustofa Nahra di akun Twitter-nya pada Minggu (24/7).
Sayang banget ya. Erdogan mungkin memang fokus ke persoalan perang. Tidak nyambi ngurus pupuk. Gak pula, ada #buzzeRp yg nyesat2in berita. https://t.co/uZDF0QwklN
— Mustofa Nahra Wardaya (@MNW_MNW_MNW) July 24, 2022Ketua Partai Ummat itu menyayangkan para Buzzer yang melebih-lebihkan pemberitaan terkait lawatan Jokowi ke Eropa termasuk Rusia dan Ukraina.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos