Nama Irjen Ferdy Sambo belakangan ini kerap menjadi perbincangat hangat lantaran di rumah dinasnya yang berada di Jakarta Selatan terjadi baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J.
Baku tembak ini terjadi konon dipicu teriakan istri Ferdy Sambo yang alami pelecehan dilakukan oleh Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Mendengar teriakan itu, Bharada E bereaksi dan terjadilah insiden polisi tembak polisi. Brigadir J dinyatakan tewas.
Baca Juga: Isu Baru Mencuat, Irjen Ferdy Sambo dan Istri Diringkus Polisi Akibat Jadi Dalang yang Menewaskan Brigadir J?
Kini muncul sebuah pertanyaan di tengah-tengah masyarakat, dimanakah keberadaan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi?
Keduanya dikatakan tidak pernah terlihat memberikan pernyataan atau sanggahan apapun melalui media.
Melalui Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo akhirnya menanggapi pertanyaan tersebut.
Saat ditanyakan perihal keberadaan Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi rupanya Dedi memberi jawaban singkat kepada para awak media.
Secara jelas dan singkat, Dedi mengatakan tak tahu menahu keberadaan keduanya.
"Kalau Pak Sambo dan istrinya, saya enggak tahu," jawab Irjen Dedi.
Sebelumnya memang tidak diketahui secara pasti dimana keberadaan keduanya. Namun sosok Putri Candrawathi diketahui saat ini tengah menerima perawatan intensif akibat dari trauma berat usai kasus ini mencuat.
Kabar kondisi istri Ferdy Sambo itu diceritakan oleh Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani.
Baca Juga: Klaim Sedang Lakukan Tes PCR Saat Brigadir J Tewas, Alibi Irjen Ferdy Sambo Itu Ternyata Rekayasa?
"Ibu P masih dalam kondisi sangat syok. Saat ini Ibu P hanya menangis saja, makanya kami butuh ruang lebih untuk bisa mendampingi kasusnya," ujar Andy Yentriyani.
Mendapati kondisi Putri Candrawathi yang masih syok, dia meminta kepada publik untuk tidak membuat spekulasi atau tudingan-tudingan yang tidak berdasar kepada istri sang jenderal.
Selain menjalani perawtan intensif, Putri Candrawathi dan Irjen Ferdy Sambo juga disebut-sebut telah meminta perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Sanksi dan Korban (LPSK).
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Bukan Mobil atau Motor, Pria Ini Naik Babi Terobos Banjir
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?