Pro Kontra terjadi bukan karena IKN merupakan proyek Jokowi, namun mengenai pembenaran proses pemindahan ibukota ke Kalimatan Timur.
Baca Juga: Bahlil Teriakkan IKN Harga Mati, Eh Malah Disuruh Belajar: Itu Menyebabkan Dia Dipaksa Kabur Sebelum Dia Mati
"Memang ini bukan soal pro kontra proyek pak Jokowi, kita pro kontra tentang proses pembenaran pemindahan itu kan," ungkapnya yang dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (23/7).
Kalimantan Timur merupakan sumber paru-paru dunia dan keanekaragaman hayati terdapat pada kawasan tersebut, yang menjadi persoalan adalah mengenai Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL).
"Apalagi di Kalimantan Timur itu adalah sumber paru-paru dunia, sumber keanekaragaman hayati. Jadi kita persoalkan mengapa tidak ada AMDAL lebih dahulu," bebernya.
Namun jika proyek IKN dihubungkan dengan krisis ekonomi yang tengah terjadi, cukup berbahaya jika memindahkan ibukota dalam keadaan ini.
"Itu intinya, karena itu kalau kita hubungkan dengan krisis ekonomi sekarang, itu agak berbahaya sebetulnya memindahkan ibukota dalam keadaan krisis," ucapnya.
Karena ibukota baru akan memberatkan dapur, dan hak konsumen adalah mendapatkan harga yang memungkinkan untuk tetap bertahan hidup dalam masa krisis.
"Karena ini trade-off APBN aja, dan hak konsumen untuk dapat harga yang memungkinkan dapur ibu-ibu berasap. Jadi buat apa dapur ibu-ibu tidak berasap tapi ibukota mau dibikin secemerlang," pungkasnya.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas