Menurut Rohani Simanjuntak, tante dari Yosua, pihak keluarga khawatir terjadi sesuatu menjelang otopsi ulang.
Rohani berujar, selaku orang awam, mereka takut terjadi hal-hal yang tak diinginkan pada jasad Brigadir J.
Menurut Rohani, para pemuda dari ormas PBB mulai menjaga makam Brigadir J sejak Rabu (20/7/2022) malam.
"Mereka berjaga - jaga di sana mulai tadi malam," kata Rohani pada Kamis (21/7/2022).
Baca Juga: Terkuak, Seperti Ini Ciri-ciri Pembunuh Brigadir J! Diduga Punya Gangguan Jiwa
Keluarga Brigadir J memang punya pengalaman yang kurang menyebangkan dengan pihak kepolisian.
Saat jenazah Yosua dubawa ke rumah orangtua pada 9 juli lalu, ada polisi yang mengintimidasi keluaragar agar tidak coba-coba membuka peti jenazah.
Hal itulah yang membuat keluarga meminta bantuan ormas PBB menjelang otopsi ulang yang belum diketahui tanggalnya kapan.
"Kalau kami di sini organisasinya kuat. Memang kami minta juga, tetapi mereka juga siap membantu keluarga," ucap Rohani.
Sumber: m.jpnn.com
Artikel Terkait
[ANALISIS] Peringatan Keras Panglima TNI Untuk Prajurit Aktif Rangkap Jabatan
Jokowi Diminta Sembunyi Dulu 5 Tahun
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Intip Dua Sosok Istri Tersangka Mega Korupsi Minyak Mentah, Langsung Gembok Akun Medsos