Lewat akun twitternya, Suryo Prabowo mempertanyakan sebenarnya Yosua tewas karena adu tembak atau karena penembakan.
Mantan perwira TNI yang pernah bertugas di Timor Timur itu membuat unggahan dengan menyertakan sebuah artikel media online.
"Yg bener itu Kasusnya Penembakan atau Tembak-tembakan?" tulis mantan Pangdam Jaya itu lewat akun twitternya, @JSuryoP1, Kamis (21/7/2022).
Baca Juga: Penyiksaan terhadap Brigadir J Sudah di Luar Nalar, Pelakunya Alami Gangguan Jiwa?
Yg bener itu Kasusnya Penembakan atau Tembak-tembakan? https://t.co/8mClLXkGXd
— J Suryo Prabowo (@JSuryoP1) July 21, 2022Kronologi tewasnya Yosua memang belum jelas sampai saat ini.
Pada kronologi versi polisi disebutkan bahwa kejadian bermula saat Brigadir J datang ke rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, Ferdy tidak berada di rumah karena sedang tes PCR usai kembali dari luar kota.
Tak diketahui dengan pasti siapa saja yang ada di rumah. Menurut polisi, Brigadir J masuk ke kamar pribadi Ferdy yang di dalamnya ada sang nyonya rumah, Putri Candrawathi.
Di dalam kamar, Brigadir J sempat menodongkan pistol dan melecehkan Putri. Karena terancam, Putri berteriak. Teriakannya itu didengar oleh Bharada E, ajudan Ferdy yang sedang tidak mendampingi sang komandan.
Baca Juga: Kenapa Kasus Kematian Brigadir J Ruwet Kayak Benang Kusut, Apa Gara-gara Campur Tangan Irjen Ferdy Sambo Buat Nutup-nutupin?
Bharada E mendatangi sumber suara. Namun, kedatangannya langsung disambut Brigadir J dengan tembakan. Baku tembak antar keduanya lalu terjadi. Pada akhirnya, Brigadir J tewas sedangkan Bharada E selamat tanpa luka sedikitpun.
Polisi menyatakan motif Bharada E melakukan penembakan karena ingin membela diri dan melindungi Putri Candrawathi.
Keterangan polisi hanyalah kronologi sementara karena proses penyidikan masih berlangsung sampai saat ini.
Sumber: m.jpnn.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas