Menurut keterangan polisi, jenderal polisi bintang dua itu sedang keluar rumah untuk tes PCR setelah sebelumnya datang dari luar kota, dalam hal ini Magelang, Jawa Tengah.
var gptAdSlots = []; window.googletag = window.googletag || { cmd: [] }; googletag.cmd.push(function() { var mapping0 = googletag.sizeMapping() .addSize([1000, 768], [ [300, 250], [336, 280] ]) .addSize([360, 300], [ [300, 250], [336, 280] ]) .addSize([0, 0], [ [300, 250] ]) .build(); gptAdSlots[0] = googletag.defineSlot('/21622890900,22768584060/ID_kontenjatim.id_res_article_mid_300x250//336x280', [ [300, 250], [336, 280] ], 'div-gpt-ad-1654835393042-0').setCollapseEmptyDiv(true).defineSizeMapping(mapping0).addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.enableServices(); googletag.display("div-gpt-ad-1654835393042-0"); });Sambo bersama istri, Putri Candrawathi diketahui pergi ke Magelang untuk menjenguk anak mereka yang bersekolah di salah satu lembaga pendidikan di sana.
Kunjungan ke Magelang dilakukan dengan mobil sendiri yang dikemudikan Yosua alias Brigadir J.
Baca Juga: Ih, Bikin Ngilu! Fakta Lain Soal Dugaan Penyiksaan ke Jasad Brigadir J: Kuku Dicabut, Tangan Bolong, Jari Patah Semua
Terkait hal itu, pihak Kompolnas akan mencoba mendalami soal kronologi tersebut, termasuk akan memeriksa saksi hingga petugas yang melayani tes PCR Sambo.
"Termasuk itu didalami, akan dicek alibinya, akan dicek bagaimana, saksi-saksinya siapa dan sebagainya, petugas yang menangani siapa dan sebagainya," kata Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto di Mabes Polri, Rabu (20/7/2022).
Pada kronologi kejadian versi polisi, disebutkan bahwa kejadian bermula saat Brigadir J datang ke rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
Tak diketahui dengan pasti siapa saja yang ada di rumah. Menurut polisi, Brigadir J masuk ke kamar pribadi Ferdy yang di dalamnya ada sang nyonya rumah, Putri Candrawathi.
Di dalam kamar, Brigadir J sempat menodongkan pistol dan melecehkan Putri. Karena terancam, Putri berteriak. Teriakannya itu didengar oleh Bharada E, ajudan Ferdy yang sedang tidak mendampingi sang komandan.
Baca Juga: 4 Versi Cerita tentang Kematian Brigadir J: Percaya Polisi, Keluarga, Mbak Rara atau Isu Liar di Medsos?
Bharada E mendatangi sumber suara. Namun, kedatangannya langsung disambut Brigadir J dengan tembakan. Baku tembak antar keduanya lalu terjadi. Pada akhirnya, Brigadir J tewas sedangkan Bharada E selamat tanpa luka sedikitpun.
Polisi menyatakan motif Bharada E melakukan penembakan karena ingin membela diri dan melindungi Putri Candrawathi.
Keterangan polisi hanyalah kronologi sementara karena proses penyidikan masih berlangsung sampai saat ini.
var gptAdSlots = []; window.googletag = window.googletag || { cmd: [] }; googletag.cmd.push(function() { var mapping0 = googletag.sizeMapping() .addSize([1000, 768], [ [300, 250], [336, 280] ]) .addSize([360, 300], [ [300, 250], [336, 280] ]) .addSize([0, 0], [ [300, 250] ]) .build(); gptAdSlots[0] = googletag.defineSlot('/21622890900,22768584060/ID_kontenjatim.id_res_article_mid_300x250//336x280', [ [300, 250], [336, 280] ], 'div-gpt-ad-1654835393042-0').setCollapseEmptyDiv(true).defineSizeMapping(mapping0).addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.enableServices(); googletag.display("div-gpt-ad-1654835393042-0"); });Sumber: m.jpnn.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas