Masyarakat menilai tewasnya Nofriyansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J itu janggal sebab banyaknya bukti-bukti baru yang muncul ke permukaan.
Seperti luka lebam dan luka sayatan di beberapa bagian tubuh Brigadir J. Padahal menurut keterangan polisi Brigadir J tewas akibat peluru yang ditembakan Bharada E.
Adanya kejanggalan yang ditemukan ini membuat pihak keluarga meminta autopsi ulang kepada jenazah Brigadir J untuk mengungkap penyebab kematian sebenarnya.
Baca Juga: Sebelumnya Minta Perlindungan ke LPSK, Akhirnya Bharada E Muncul dan Buat Pengakuan Mengejutkan Soal Tewasnya Brigadir J?
Tak hanya pihak keluarga, Komnas HAM yang ikut membantu mengusut kasus penembakan ini juga akan membantu mengusut penyebab kematian Brigadir J.
Kabar terbaru mengatakan, Komnas HAM akan mengambil langkah guna mengungkap kematian korban dengan menggali keterangan dari dokter forensik yang mengautopsi jenazah Brigadir J.
Hal tersebut disampaikan oleh anggota Komnas HAM Mohammad Choirul Anam. Ia mengatakan, luka-luka yang terdapat di bagian tubuh Brigadir J akan jadi fokus utama.
"Kami akan menggali keterangan atau mendalami keterangan dan lain sebagainya kepada dokter kepolisian yang melakukan autopsi," kata Choirul Anam di Jakarta, Jumat.
Tak hanya meminta keterangan dokter forensik, Komnas HAM saat ini juga tengah mendalami atau memroses sesuatu, namun belum bisa diungkap ke publik.
var gptAdSlots = []; window.googletag = window.googletag || { cmd: [] }; googletag.cmd.push(function() { var mapping0 = googletag.sizeMapping() .addSize([1000, 768], [ [300, 250], [336, 280] ]) .addSize([360, 300], [ [300, 250], [336, 280] ]) .addSize([0, 0], [ [300, 250] ]) .build(); gptAdSlots[0] = googletag.defineSlot('/21622890900,22768584060/ID_kontenjatim.id_res_article_mid_300x250//336x280', [ [300, 250], [336, 280] ], 'div-gpt-ad-1654835393042-0').setCollapseEmptyDiv(true).defineSizeMapping(mapping0).addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.enableServices(); googletag.display("div-gpt-ad-1654835393042-0"); });Sehingga Komnas HAM berpesan dan meminta dukungan dari semua pihak agar semua proses yang dilakukan guna mengusut kasus di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Fferdy Sambo ini bisa berjalan lancar.
"Dukung Komnas HAM menjejaki fakta-fakta yang ada, baik itu foto, video, dan lain sebagainya," kata dia menambahkan.
Baca Juga: Ngeri-ngeri, Jenderal Ini Beri Pesan Menusuk ke Tersangka yang Tewaskan Brigadir J: 'Gentle, Jangan Cemen!' Wah Siapa yang Dimaksud?
Sebelumnya, Komnas HAM telah bertemu dengan keluarga Brigadir J yang berada di Jambi pada hari Sabtu lalu (16/7/2022).
Setelah bertemu dengan pihak keluarga, Komnas HAM kini telah memiliki sejumlah keterangan foto dan video Brigadir J yang lebih lengkap ketimbang yang beredar di masyarakat.
"Komnas HAM tentu saja dapat lebih banyak dari yang beredar di publik khususnya soal foto dan video beserta konteksnya. Jadi foto itu diambil bagaimana, konteksnya apa, penjelasan keluarga apa," ucap Choirul Anam.
Sebagai informasi, Komnas HAM telah bertemu dengan keluarga Brigadir J yang berada di Jambi pada hari Sabtu lalu (16/7/2022).
Setelah bertemu pihak keluarga, Komnas HAM kini telah memiliki sejumlah keterangan foto dan video yang lebih lengkap ketimbang yang beredar di masyarakat.
"Komnas HAM tentu saja dapat lebih banyak dari yang beredar di publik khususnya soal foto dan video beserta konteksnya. Jadi foto itu diambil bagaimana, konteksnya apa, penjelasan keluarga apa," ucap Komisioner bidang Pemantauan & Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam yang Kontenjatim kutip dari Republika.co.id.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas